Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif menyinggung kinerja jurubicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo yang lemah.
- KPU Karanganyar Siap Relokasi TPS Rawan Bencana
- KPU Kabupaten Magelang Siap Rekrut 3.810 Calon Pantarlih Pilkada 2024
- Peminat Maju Calon Bakal Bupati: Sudah 3 Orang Ambil Blangko Formulir PDI-P Blora
Baca Juga
Menurutnya sejak pindah ke Istana, Johan jarang memberikan pernyataan.
Kritikan ini disampaikan Buya saat menjadi pembicara dalam Dialog Solutif Gerakan Daulat Desa dengan tema 'Bangkitnya Kedaulatan dan Martabat Rakyat Dalam Demokrasi Pancasila' yang diadakan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/5).
"Ya agak lebih agresif lah ini kan kurang sekali saya melihat di istana ini enggak begitu apa, sebenernya dulu waktu di KPK Johan Budi itu bagus kok di istana kok agak melempem jadi agak kurang agresif sedikit," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Buya Syafii menambahkan seharusnya Johan dapat menyampaikan kepada masyarakat apa saja yang telah dilakukan Pemerintah bagi kemajuan negara secara jujur. Mulai dari yang sudah dikerjakan hingga yang belilum dikerjakan.
"Sehingga apa pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah itu oleh negara itu bisa dijelaskan kepada masyarakat. Yang kurang katakan kurang, yang bagus katakan bagus," tukasnya.
- Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Sukoharjo Deklarasi Dukung Prabowo Gibran Menang Satu Putaran
- 20 Ribu Buruh Kawal Prabowo Daftar Capres Ke KPU
- Ilyas Akbar Kantongi Rekomendasi PAN Maju di Pilkada Karanganya