Catatan BPBD Soal Dampak Kebakaran Kilang Balongan: Ratusan Orang Mengungsi Dan 9 Orang Luka Ringan Dan Berat

Kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu memberikan dampak keapda masyarakat setempat.


Kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu memberikan dampak keapda masyarakat setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ada ratusan orang mesti mengungsi ke lokasi lain, karena tempat tinggalnya terdampak kebakaran kilang Balongan.

"(Ada) 932 orang mengungsi, dibagi ke tiga titik pengungsian. Yaitu, di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR (Gedung Olahraga) Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid ISlamic Center Indramyu 392 jiwa," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4).

Selain itu, BPBD Jawa Barat juga mencatat adanya korban luka ringan hingga luka berat. Beberapa di antaranya, dipaparkan Hadi Rahmat, masih dirawat di rumah sakit.

Hadi Rahmat menyebutkan, dari total 30 orang yang mengalami luka ringan akibat kebakaran kilang Balongan, ada tiga orang yang masih dirawat di rumah sakit setempat.

"Korban luka ringan 27 orang sudah diperbolehkan pulang, sisa tiga orang masi dirawat di RS Bumi Patra," terangnya.

Sedangkan, khusus untuk korban luka berat, kata Hadi Rahmat seluruhnya sebanyak enam orang masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit tertentu.

"Korban luka berat sedang ditangani di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) di Jakarta," ucapnya.

Adapun untuk kebutuhan pengungsi, Hadi Rahmat menyatakan bahwa pihakya memerlukan tambahan pasokan makanan siap saji dan air minum.

Hingga saat ini, kebakaran tangki yang terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3), sudah bisa ditangani.