Celong Banjir Lagi, Bupati Batang Marahi Direksi PT KITB

Bupati Batang Wihaji di Aula Kompleks Kantor Bupati. RMOL Jateng
Bupati Batang Wihaji di Aula Kompleks Kantor Bupati. RMOL Jateng

Bupati Batang Wihaji memarahi direksi PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) terkait banjir di dukuh celong, desa Kedawung, kecamatan Banyuputih. Kemarahan itu karena warga celong sudah lima kali kebanjiran.


Banjir besar terakhir kali terjadi pada Selasa (28/9) dini hari. Banjir melanda 200-an rumah, satu TK,  satu tPI, dan satu TPQ.

"Mohon maaf, sedikit saya marahi, dari direksi sudah saya teleponi semua termasuk pemegang saham. Intinya segera selesaikan dengan serius ini sudah kelima kali," kata Wihaji usai acara kunjungan staf ahli Kemenkopolhukam di aula, Rabu (29/9).

Ia meminta pengelola KITB mencari alternatif penanganan banjir dengan kajian matang. Sebab, ia tidak ingin kejadian banjir itu kembali terjadi.

Politisi Golkar itu mengatakan penanganan harus serius. Jika tidak, maka kejadian itu akan menjadi masalah di masa depan.

Saat ini pihak manajemen sedang menghitung kerugian akibat bencana tersebut. Nantinya, akan ada semacam ganti rugi untuk warga.

Staf ahli bidang ideologi dan konstitusi kemenkopolhukam, Irjen Agung Mahbul yakin pemerintah daerah dan konsorsium bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Ia mengatakan masalah banjir tersebut pasti ada solusi. Masalah itu tidak akan mengganggu jalannya pembangunan KITB.

"Yang terpenting masyarakat Batang harus siap dengan perubahan yang akan terjadi," jelasnya.

KITB akan membuat berbagai perubahan dalam masyarakat mulai dari ekonomi, hingga kultur. Ia mengistilahkan harus ada human security yang muncul bersamaan dengan KITB.