Industri Kecil Menengah (IKM) di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru, Kabupaten Tegal, mengalami kemajuan yang signifikan. Para pelaku IKM merasakan dampak positif dari upaya pembinaan dan kolaborasi dengan industri besar.
- Mengaji Bersama Habib Syech, Ahmad Luthfi Dapatkan Dukungan Ribuan Syekhermania
- Pepes Teri: Program Harmonisasi Sistem Pengawasan Pangan
- Gigantopithecus Expo 2024 Sudah Hadir Di Tegal!
Baca Juga
Pembina IKM YDBA dan Dinas Perindustrian Kabupaten Tegal memfasilitasi pelaku IKM dengan industri besar seperti Astra Grup, AHM, dan UTPE. Kolaborasi ini membuka peluang akses pasar yang lebih luas bagi IKM.
"Kami memfasilitasi pelaku IKM disini dengan industri besar seperti Astra Grup, AHM, UTPE, sebuah industri alat berat, dan lain-lain," Pembina IKM, Suyanto di kantornya, Rabu (29/5).
Ia menyebut pertemuan antara industri kecil dan industri besar memperkuat jaringan bisnis dan memungkinkan pertukaran pengetahuan serta pengalaman.
IKM di LIK Takaru mendapatkan pendampingan dalam hal penataan manajemen usaha. Konsep 5R (Ringkas, Resik, Rapi, Rawat, dan Rajin). Penerapan itu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja IKM.
"Untuk IKM yang membutuhkan pembiayaan, kami juga sudah menfasilitasi IKM melalui pembiayaan lewat Astra Mintra Ventura," kata Suyanto.
Pendampingan ini membantu IKM mengelola sumber daya dengan lebih baik dan mengoptimalkan proses produksi.
IKM yang membutuhkan pembiayaan dapat mengakses dana melalui Astra Mintra Ventura. Ini memungkinkan pengembangan usaha dan investasi dalam peralatan produksi.
Kerjasama dengan Astra Grup memberikan solusi finansial yang memperkuat daya saing IKM.
YDBA dan Dinas Perindustrian Kabupaten Tegal memberikan pelatihan dan pendampingan kepada IKM. Ini mencakup peningkatan keterampilan manajemen, teknis, dan SDM.
PT Sinergi Mandiri Teknikatama, yang memproduksi komponen motor dan sparepart alat berat, menjadi salah satu contoh kesuksesan setelah mengikuti program pembinaan.
"Sebelum memiliki usaha sendiri, saya ikut dengan kakak selama 13 tahun dan sejak 2019 saya mencoba merintis dan alhamdulilah sekarang sudah mandiri," tambah Akhmad Fadli Rizal, Owner PT Sinergi Mandiri Teknikatama.
Banyak IKM Tegal berhasil masuk ke dalam suplai chain Astra. Misalnya, PT Sinergi Mandiri Teknikatama menjadi mitra Patria dan terlibat dalam suplai otomotif Roda dua melalui Tier1 AHM.
Inklusi dalam suplai chain membuka peluang ekspansi dan meningkatkan visibilitas produk IKM.
- Rutin: Survei Dan Pendampingan IKM Dinnakerind Demak
- Dinnakerind Demak Wajibkan IKM Miliki NIB
- Mengaji Bersama Habib Syech, Ahmad Luthfi Dapatkan Dukungan Ribuan Syekhermania