Rumah duka Didi Kempot di Jalan Mataram 6 No 5 RT 2/11 Banyuanyar Banjarsari Solo, mulai berbenah.
- Perayaan Waisak Di Semarang, Suhu Chuan Chi Ajak Jaga Toleransi Beragama
- Diduga Depresi Mahasiswi USM Loncat dari Gedung Parkir
- Kedapatan Membawa Sajam Untuk Aksi Tawuran, 2 Remaja di Grobogan Nyaris Dihabisi Massa
Baca Juga
Warga sekitar ikut membantu mempersiapkan kedatangan jenasah maestro campur sari tersebut.
Suasana haru menyeruak saat sejumlah kerabat mulai berdatangan ke rumah duka.
Asisten rumah tangga, Bakdiah mengatakan Didi Kempot datang dari luar kota semalam sekira pukul 20.00.
"Semalam jam 20.00 malam Mas Didi datang, mengeluh sakit tidak enak badan. Lalu minta dikeroki oleh mamae (Yan Velia-istri Didi Kempot)," kata Bakdiah ditemui di rumah duka, Selasa (5/5).
Lalu pagi harinya ia melihat Didi Kempot mengeluh sakit sesak nafas, lalu oleh istrinya dilarikan ke rumah sakit.
"Mas Didi Kempot sesek nafas, mungkin asma. Karena memang sudah punya sakit asma lama," kata Bakdiah.
Bakdiah di rumah bersama dua putra putri Didi dan Yan, Saka (10) dan Seka (4). Hingga ia mendapat kabar meninggalnya Didi Kempot.
Didi Kempot sering keluar kota, di rumah Solo hanya 2-3 hari lalu pergi lagi keluar kota.
Menurut informasi, jenazah hanya akan disemayamkan sebentar di rumah duka, kemudian rencana akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur, kampung halaman Didi Kempot.
"Kemungkinan dimakamkan di Ngawi. Tapi masih menunggu informasi dari keluarga, karena jenazah juga belum datang," kata Nanang, tetangga samping rumah Didi Kempot. 
- HPN 2025: Dihadiri Delegasi Wartawan Malaysia Dan China
- Kecelakaan Maut Tol Batang, Ayah Emil Dardak Meninggal di Lokasi
- Seluruhnya Warga Jakarta Utara, Inilah Inisial 4 Korban Fortuner Masuk Jurang Jalur Dieng-Bawang
