Sejak pukul 05.00 WIB pagi elevasi sungai Lusi alami tren naik dari siap ke status siaga. Dari ketinggian elevasi 8.89 meter Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi, pada pukul 14.00 elevasi menunjukan angka 9.12 meter.
Angka tersebut, menunjukan status siaga berubah ke status awas. Merujuk data BPBD Grobogan, lusi memasuki status awas pada pukul 09.00 pagi dengan elevasi 9.00 meter.
Kenaikan air yang terjadi rata-rata 0,3 meter per jamnya. Dari tabel laporan menunjukan, sejak pukul 05.00 pagi elevasi DAS Lusi terus alami tren naik.
Dari pantauan lapangan beberapa daerah potensi banjir telah mengalami genangan seperti Kemasan Purwodadi. Kondisi cuaca di Purwodadi saat ini mendung sedang di beberapa daerah di Grobogan mulai turun hujan.
Kepala BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana dan operator Bendung Klambu, terkait elevasi di pos Menduran yg belum turun.
"Bukaan pintu bendung Klambu akan dibuka sampai mendekati 700 m3/detik. ini masih dipantau bersama sama hasil tambahan bukaan terhadap penurunan di pos Menduran," terang Wahyu, Sabtu (8/3) sore.
Wahyu juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir, terutama di sekitar DAS Lusi, untuk tetap waspada dan memantau perkembangan informasi dari pihak berwenang.
"Masyarakat diharapkan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika ketinggian air terus meningkat. Jangan menunggu hingga kondisi semakin parah," tegasnya.
Berdasarkan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Grobogan.
"Kami berharap warga dapat bekerja sama dan mengikuti arahan dari petugas untuk menghindari korban jiwa," pungkasnya.
Situasi ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang diprediksi masih akan berlangsung di Grobogan.
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
- Divonis 15 Tahun Atas Kasus Pencabulan Anak, Kuasa Hukum R Berencana Banding
