Diterpa hujan deras Sungai Tuntang Grobogan kembali meluap. Luapan sungai Tuntang kembali berdampak tergenangnya rumah warga Kecamatan Gubug dan Kedungjati Grobogan Jawa Tengah.
- Pasca Banjir, Pemkab Blora Kerja Bakti Bersihkan Aliran Sungai di Cepu
- Banjir Rob Ekstrem di Jalur Pantura Semarang-Demak, Lalin Arus Balik Terganggu
- Kapolres Boyolali Dampingi Bupati Tinjau Langsung Evakuasi Banjir di Desa Ledok
Baca Juga
Banjir yang semula terjadi akibat jebolnya tanggul di Tinanding Godong dan meluapnya sungai Lusi mulai mengering. Namun, rupanya hujan deras yang kembali menlanda menyebabkan sungai Tuntang meluap.
Merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan banjir susulan berdampak luas di wilayah Kedungjati sebanyak 1.240 KK dari tujuh desa di Kedungjati tergenang.
Sementara untuk wilayah Kecamatan Gubug banjir susulan merendam sebagian desa antara lain, Papanrejo, Baturagung, Kunjeng dan Kwaron. Akibatnya jumlah pengungsi alami kenaikan.
"Di Baturagung Kecamatan Gubug jumlah pengungsi ada 259 jiwa dari 99KK yang ada," ungkap Kepala BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmanto, Sabtu (25/1) siang.
Sebelumnya banjir melanda Kabupaten Grobogan berdampak pada 98 desa di 14 kecamatan. Totalnya ada 18.930 KK terdampak banjir.
Banjir yang melanda menyebabkan tanggul jebol sebanyak 22 titik merendam area persawahan seluas 7.501 hektar.
"Jumlah sekolah yang terendam sebanyak 66 sekolah. Untuk total jumlah rumah warga yang hanyut sebanyak 12 rumah. Sementara rumah dengan kondisi rusak berat 38 rumah.
- Korfercab Ke-7 GP Ansor Grobogan Sempat Diwarnai Kericuhan
- 6 PAC dan 109 Ranting Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan
- GP Ansor Grobogan Gelar Konferensi Ke-7, 2 Nama Muncul Sebagai Calon