Ada Dress Code Berkebaya Pada Imlek 2025 Ini Di PIS Semarang

Begini Menurut KaDisbudpar
Pasar Imlek Semawis Akan Dikemas Berbeda Oleh Panitia Penyelenggara Pada Imlek Tahun Ini Dengan Aturan Pakaian Berkebaya Bagi Pengunjung Wanita. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Pasar Imlek Semawis Akan Dikemas Berbeda Oleh Panitia Penyelenggara Pada Imlek Tahun Ini Dengan Aturan Pakaian Berkebaya Bagi Pengunjung Wanita. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Semarang - Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Semarang akan disambut lebih meriah dan menarik dengan hadirnya Pasar Imlek Semawis (PIS) yang dihadirkan panitia secara berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 


Para pengunjung yang hadir datang ke Pasar Imlek Semawis, panitia penyelenggara ingin bagi pengunjung wanita mengenakan pakaian kebaya. Sedangkan bagi pengunjung pria, dihimbau agar sebaiknya menggunakan surjan atau kain sarung batik. 

Menanggapi rencana itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho senang dan mendukung keinginan tersebut. 

Menurut Wing, Kota Semarang sebagai kota kaya akan akulturasi kebudayaan harus menunjukkan suatu ciri khas pada Imlek tahun ini. 

"Imlek dan Kota Semarang merupakan dua hal tidak bisa dipisahkan karena sejak dulu kala terkenal kota yang dihuni keragaman budaya termasuk Tionghoa," ucap Wing, Sabtu (25/01).

KaDisbudpar Kota Semarang itu pun berharap dengan berbagai macam budaya, segala pernak-pernik Imlek menarik, termasuk yang ditampilkan berbeda pada Imlek 2025 ini, mampu memberikan semacam daya tarik tersendiri. Hal itu diharapkan semakin membuat menarik bagi perayaan Imlek, yang juga menjadi promosi pariwisata Kota Semarang. 

"Jadi harapannya, Imlek tahun ini dengan cara inisiatif penyelenggara itu menjadikan pembeda. 'Kan tujuannya juga untuk pariwisata Kota Semarang sebagai daya tarik memunculkan kesan berbeda dalam kemasan perayaan Imlek 2025 ini agar terus menstimulus pariwisata Kota Semarang awal tahun ini," jelas Wing.