Kapolres Boyolali Dampingi Bupati Tinjau Langsung Evakuasi Banjir di Desa Ledok

Humas Polres Boyolali
Humas Polres Boyolali

Musibah banjir yang melanda wilayah Dukuh Ledok, RT 03 RW 07, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Kamis (3/4) sore, langsung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten dan Polres Boyolali. 

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, turut mendampingi Bupati Boyolali Agus Irawan, melakukan peninjauan langsung terhadap proses evakuasi warga terdampak pada malam harinya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Ngemplak, AKP Widarto, bersama jajaran personel gabungan dari TNI, POLRI, BPBD, Basarnas, serta tim dari Pos Pam GT Bandara Adi Soemarmo. 

Mereka bahu-membahu melaksanakan proses evakuasi menggunakan lima armada perahu karet untuk mengevakuasi warga yang sempat terjebak banjir di dalam rumah.

Banjir sendiri terjadi sekitar pukul 14.30 WIB akibat hujan deras dengan intensitas tinggi. Air mulai meluap dan memasuki permukiman warga sekitar pukul 16.15 WIB. 

Tim gabungan segera bergerak setelah koordinasi awal dilakukan guna mempercepat proses penyelamatan warga.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengatakan bahwa kehadiran jajaran kepolisian di lokasi merupakan bentuk respons cepat untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat. 

“Kami berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana. Proses evakuasi berjalan lancar berkat sinergi semua pihak,” ujarnya.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan hingga pukul 21.20 WIB, total warga terdampak mencapai 150 Kepala Keluarga (KK), terdiri dari 58 KK di wilayah perumahan dan 92 KK di wilayah kampung. 

Total jiwa yang terdampak mencapai 410 orang, dengan 6 orang di antaranya memilih tidak dievakuasi karena mengamankan keluarga di lantai dua rumah masing-masing.

Kapolsek Ngemplak, AKP Widarto, menjelaskan bahwa proses evakuasi berlangsung lancar dan tanpa kendala. 

“Kondisi cuaca saat ini sudah membaik, hujan telah reda dan ketinggian air mulai surut. Listrik di lokasi sementara dipadamkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan akan dinyalakan kembali setelah situasi benar-benar aman,” jelasnya.

Sementara itu, masyarakat menyampaikan apresiasi atas cepat tanggapnya personel gabungan, terutama terhadap evakuasi yang dilakukan dengan humanis dan penuh kepedulian.

Dengan situasi yang mulai kondusif, Polres Boyolali tetap menyiagakan personel untuk memantau perkembangan dan memastikan keamanan lingkungan pascabanjir. 

Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan situasi darurat dapat menghubungi Call Center Polri 110 atau Chatbot SiBOBA melalui WhatsApp di nomor +62 823-2694-8383.