Demo Pengemudi dan Armada Truk terkait Over Dimension Over Load atau ODOL terpusat di depan Kantor Dishub Provinsi Jateng, tidak menganggu arus lalu lintas jalur selatan, Selasa (22/2).
- Gubernur Ahmad Luthfi: Investasi sPendidikan Dan Pekerjaan Selaras
- Ini Pesan Kapolres Tegal Kota Jelang May Day
- Pj Bupati: Pencanangan ZI Jangan Sekadar Seremoni, Wujudkan Benar Birokrasi Bebas Korupsi
Baca Juga
Ada pun jalur selatan Solo-Salatiga hingga Ungaran. Jalur yang acap kali digunakan untuk pelintasan Odol itu, tak terlihat penumpukan.
Terpantau di dua titik batas Kota Salatiga, arus yang melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga terpantau ramai lancar.
Odol yang melintas dari arah solo menuju Semarang sejak pagi, tak membuat jalur nasional macet.
Begitu juga di jalur tengah. Jalur pusat Kota Salatiga, utamanya mulai dari batas kota memasuki Jalan Soekarno Hatta hingga Jalan Veteran sampai dengan Jalan Dipenegoro ramai lancar. Odol yang melintas pun terhitung dengan jari.
"Odol lebih memilih jalur JlS dari jalur tengah," ungkap Hardi (40) seorang sopir truk, yang biasa membawa pasir.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga Sidqon Effendi saat dikonfirmasi adanya demo yang dilakukan oleh Gabungan Pengemudi dan Armada Truk ini diperkirakan akan menghadirkan 1.000 orang di Dishub Provinsi Jateng hari ini telah diantisipasi.
"Dari pantauan kami di lapangan lalin tidak terganggu, masyarakat Salatiga khususnya dapat melintas dengan lancar," ucap Sidqon Effendi.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan Organda untuk mengantisipasi jika ada pergerakan bisa tertib, teratur dan tidak mengganggu kepentingan umum.
"Yang penting aspirasi (pengemudi/pemilik Odol) mereka dapat sampai di Provinsi dengan baik," imbuhnya.
- Kader Tani Merdeka Jateng Ikuti Diklat Pupuk Organik Di Atambua NTT
- Cuaca Buruk Sebabkan Longsor dan Banjir di Kebumen
- Warga Semarang Berbondong-bondong Berebut Daging Kurban