Sepuluh desainer asal Semarang pamer busana dalam Semarang Virtual Fashion 2020 (SVF 2020).
- Renovasi Gedung Spiegel Di Kawasan Kota Lama Semarang
- Drama Korea Baru MBC "The Red Sleeve" Rilis Foto Menjelang Tayang
- Miniatur Lokomotif Cetak 3D Pecahkan Rekor MURI
Baca Juga
Namun berbeda dari biasanya kali ini peragaan busana tersebut ditampilkan dalam jagad maya.
SVF 2020 mengambil tema Adaptation seiring dengan situasi saat ini, yakni pandemi Covid-19. Pagelaran fesyen virtual pertama di kota ini bisa dinikmati melalui zoom meeting, youtube channel, IG live serta semua saluran streaming sosial media para desainer dan pendukung pada Kamis (+6/7).
Pandemi ini tidak ada yang tahu kapan akan berakhir. Pelaku usaha fesyen harus bisa berdamai dan menyesuaikan diri," kata Koordinator SVF 2020, Handoko.
Pagelaran SVF 2020 sudah dilakukan pengambilan gambar pada tanggal 11 Juli 2020 di Ohana Kafe. Dinding putih kafe dan interior minimalis mengiringi langkah enam model dalam mengenakan busana karya desainer.
Mereka adalah Novita My Daily Hijab by Novita DP, Nuhi Official, Yuniys Mujianto, Wastra Batik by Olif, Aliamyra, Santoon Official by Priscilla Margie, Indri Purwandari, Hasti Zubaidah, GYD by Agied Derta dan Baliem.
Rata-rata desainer meluncurkam karya ready to wear dalam SVF 2020. Ringan dan praktis dikenakan di saat masyarakat perlahan mulai beraktivitas memasuki tatanan normalitas baru. Tak lupa desainer juga mengkreasikan masker dengan warna senada. Permainan warna tahun ini masih bertahan earth colour mengikuti trend warna fesyen dunia.
- Wawali Solo Nilai Film Tegar Inspiratif dan Sarat Makna
- Kota Semarang Miliki Gedung Pertunjukkan Berstandar Internasional
- Room Inc Semarang Sambut Nataru dengan Holiday On Point