Diduga Mencuri Durian, Sudarji Tewas Usai Duel Dengan Penjaga Kebun

Diduga mencuri durian, Sudarji, warga Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang tewas bersimbah darah setelah duel dengan Sukinto penjaga kebun durian.


Diduga mencuri durian, Sudarji, warga Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang tewas bersimbah darah setelah duel dengan Sukinto penjaga kebun durian.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian menghebohkan itu bermula,
Sudarji masuk ke kebun durian milik Bambang yang terletak di Dusun Sodong Desa Genting Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang sekitar pukul 03.00 WIB pada Rabu (5/4/2021).

Keberadaan Sudarji langsung diketahui penjaga kebun, Sukinto yang bertempat tinggal di area kebun durian langsung siaga dan menegur pelaku.

"Saat pencuri sedang beraksi diatas pohon, Sukinto langsung menegur tapi dibalas pelaku dengan lemparan durian. Sukinto lantas membalas dengan melempar pisau yang tepat mengenai dahi pelaku," kata petugas keamanan dilokasi kejadian.

Akibat lemparan pisau itu tubuh Sudarji oleng lalu jatuh ke tanah di atas hamparan kebun durian itu. Sampai dibawah perkelahian berlanjut lebih sengit.

Keduanya berusaha saling menghabisi nyawa satu sama lain. Namun nahas untuk Sudarji, ia akhirnya tewas dalam perkelahian tragedi pencurian durian tersebut.

"Saya nyaris dibunuh, makanya saya bertahan," ungkap Sukinto membela diri.

Pria yang memegang identitas KTP Kalimantan ini pada pukul 05.00 baru kembali ke rumah pemilik kebun dan melaporkan apa yang baru saja terjadi.

"Dia melapor dengan tenang dan tidak berniat melarikan diri," jelas seorang saksi.

Petugas kepolisian datang ke kebun durian untuk olah TKP dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB, jenazah Sudarji baru dibawa ke rumah sakit siang harinya.

Sementara Sukinto, penjaga kebun durian yang menjadi penyebab tewasnya Sudarji saat ini diamankan di kantor polisi bersama barang bukti sepeda motor milik Sudarji yang ditinggal di tepi kebun durian.

Kapolres Semarang melalui Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Sugiyarta saat dikonfirmasi membenarkan perihal diamankannya pelaku.

"Untuk tersangka (TSK) sudah di amankan di Polres," ujarnya, Kamis (6/5/2021).

Kasus ini, ditegaskannya masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim Polres Semarang untuk dilakukan pengembangan.