Dikemudian Remaja Belasan 18 Tahun, Pajero Terbakar Usai 'Nyelip' Keluar Jalur Semarang-Bawen

Pajero tergelincir keluar jalur tol Semarang-Bawen berakhir naas menabrak pohon hingga terbakar. Erna Yunus B/Dok.RMOLJateng
Pajero tergelincir keluar jalur tol Semarang-Bawen berakhir naas menabrak pohon hingga terbakar. Erna Yunus B/Dok.RMOLJateng

Sebuah minibus Mitsubishi Pajero tergelincir keluar jalur tol Semarang-Bawen berakhir naas menabrak pohon hingga terbakar.


Mobil Pajero bernopol B 8179 PJ itu, ternyata dikemudikan remaja 18 tahun degan dua penumpang berusia balasan tahun.

Kejadian sempat menjadi perhatian pengguna jalan Tol Semarang-Bawen, maupun warga melintas di jembatan tol penghubung wilayah Kec. Bergas dan Kec. Pringapus itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Pasalnya, sesaat muncul percikan api dari bagian ruang mesin pengemudi dan penumpang Pajero dapat menyelamatkannya diri.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di KM 436.300 tersebut, mobil memang terbakar namun para penumpang bisa menyelamatkan diri terlebih dahulu, saat timbul percikan api dari bagian ruang mesin," kata Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Arpan saat dikonfirmasi wartawan beberapa saat setelah kejadian, Kamis (15/2).

AKP Arpan menerangkan, pihak Jasa Marga sigap menerjunkan satu unit Pemadam kebakaran dari Kab. Semarang dikerahkan guna memadamkan api yang membakar minibus.

"Ketiga korban hanya mengalami luka ringan, dan sudah mendapat perawatan dari pihak Rumah sakit," ungkapnya.

Sementara, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang Ipda Handriyani menambahkan bahwa saat kejadian kondisi jalur dalam keadaan basah karena cuaca sedang turun hujan.

"Minibus berjalan dari arah Semarang menuju ke arah Bawen," terang Ipda Handriyani.

Pajero dikemudikan seorang remaja Abi (18) warga Kota semarang bersama 2 rekannya Ata (17) dan Kusna (18 Th) itu, sempat tergelincir.

"Saat sampai di TKP, diduga kondisi jalan menikung dan jalan licin karena situasi hujan, pengemudi tergelincir dan keluar jalur tol," pungkas Ipda Handriyani.