Dinas Pariwisata Kota Salatiga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpusat atau berkerumun pada satu titik saat merayakan pergantian tahun 2023/2024.
- Festival Pesisiran Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal
- Duta Wisata Demak Dan Duta Genre Demak Dukung Pariwisata Lokal
- Gedebog Pisang Diolah Jadi Makanan Lezat Kaya Gizi
Baca Juga
Himbauan ini dikeluarkan usai Dinas Pariwisata menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023/ 2024, di Salatiga, Sabtu (30/12).
"Tujuan dari tidak terpusat pada satu titik dalam jumlah besar saat merayakan pergantian tahun 2023/2024 agar mengurangi kerumunan. Karena jika masyarakat menghabiskan pergantian tahun di beberapa tempat tidak memusat untuk menekan lonjakan Covid-19," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Salatiga, Yayat Nurhayat, Sabtu (30/12).
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kota Salatiga mendapatkan surat edaran dari Sekda Provinsi Jateng yang ditujukan kepada Wali Kota/Bupati se-Jateng terkait Kewaspadaan terhadap lonjakan Covid-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Namun begitu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr. Prasit Al-Hakim membantah jika kasus covid sudah masuk Salatiga.
Hal ini disampaikan oleh Prasit di hadapan para wartawan dan Pj Wali Kota Salatiga Rasib Khasani di Salatiga, Kamis (21/12) lalu.
"Kami pastikan, belum ada kasus kematian karena Covid di Salatiga. DKK Salatiga bekerja berdasarkan data dan data yang kami miliki sampai saat ini belum ada kasus Covid di Salatiga," tandas Prasit.
Terlepas dari ada atau tidaknya kasus Covid-19, yang pasti, Pj Wali Kota Yasib Khasani juga beberapa kali meminta dan mengimbau masyarakat Salatiga kembali menggunakan masker saat berada di kerumunan.
- Siapkan Kelola Darurat Sampah, Gubernur Ahmad Luthfi Bentuk Tim Khusus
- Festival Pesisiran Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal
- Duta Wisata Demak Dan Duta Genre Demak Dukung Pariwisata Lokal