Tiga anak ditinggal ibunya mengantre beras bansos di balai desa, terseret arus sungai. Hanya satu selamat, sementara satu lainnya ditemukan tewas dan satu lagi masih dicari.
- Mayat Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tewas di Sebuah Kebun
- Perbaiki Mesin Oven, Karyawan PT SAMA Tugurejo Tewas Tersengat Listrik
- Kapalnya Terbalik, Warga Kebumen Ditemukan Tewas di Tengah Laut
Baca Juga
Kejadian nahas ini terjadi pada Kamis (22/2), sekitar pukul 12.30 WIB, di Sungai Sragi, Desa Legokcili, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
Anak selamat bernama Ahmad Nur Budiono (4). Adapun anak ditemukan tewas adalah Jihan Nur Fitriani (5) putri Wardi, ditemukan sekitar 1 KM dari lokasi kejadian.
Anak masih belum ditemukan adalah Queen Malika Karim (6).
Kepala Desa Legokcili, Wintoro menceritakan, awal mula ketiga anak itu bermain di pinggir sungai. Menurutnya, rumah korban memang berdekatan dengan sungai, hanya sekitar 200 meter, dipisahkan oleh beberapa rumah dan kebun.
Peristiwa itu berawal saat dua ibu korban, yaitu Nurfadilah ibu dari Karim dan Rokhayati ibu dari Jihan, pergi ke balai desa untuk mengambil beras bansos.
"Begini kronologinya, hari ini kan desa ada pembagian beras bansos, lalu kedua ibunya datang mengambil beras. Anak-anaknya ditinggal di rumah bibinya sekitar pukul 12.00 WIB," ujarnya.
Saat ditinggal, kedua anak itu yaitu Jihan dan Karim, masih menonton TV.
"Tidak tahu ceritanya bagaimana, saat kedua ibunya pulang, kedua anak sudah tidak ada di rumah. Pencarian dilakukan ke rumah budhe dan bibinya. Tapi, tidak ketemu," kata dia.
Baru kemudian ada yang bilang, ada tiga anak bermain di sungai.
"Ada yang ngomong, ada anak tiga bermain di sungai. Salah satunya korban selamat, mereka bermain seluncuran tanah yang ujungnya ke tepi sungai. Mereka terjun ke sungai, tapi korban selamat bisa pegang bambu, dua lainnya terseret," terangnya.
Informasi tentang dua anak terseret sungai segera dilaporkan ke desa, kemudian diteruskan ke Polsek Bojong, BPBD, PMI dan relawan SAR.
Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo menjelaskan, pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dibantu Unit Siaga SAR Pemalang Basarnas Jateng, TNI Polri, PMI dan masyarakat setempat.
"Setelah pencarian dilakukan, satu korban berhasil ditemukan bernama Jihan, sekitar pukul 16.18 WIB. Korban ditemukan sekitar 1 KM dari lokasi terseret dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Jenazah korban langsung dibawa ke RS Kajen, untuk diperiksa. Sampai sore ini, tim gabungan masih berusaha mencari satu korban lainnya, dengan radius 2 KM dari lokasi terseret.
- Wisata Gunung Telomoyo Kembali Dibuka
- Sesosok Mayat Penuh Luka Bakar Ditemukan di Kebun
- Banjir Kepung Semarang Seminggu Ini, Penyebabnya Badai Siklon Sebabkan Hujan dan Angin Kencang Berhari-hari