DPD Geram: Prihatin Anak-anak Pelajar Jadi Pelaku Narkoba

DPD Geram Jawa Tengah Berikan Materi Sosialisasi Pencegahan Dan Penyuluhan Bahaya Narkoba Bagi Ratusan Siswa Baru Dalam Kegiatan MPLS Di SMA Negeri 6 Semarang. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
DPD Geram Jawa Tengah Berikan Materi Sosialisasi Pencegahan Dan Penyuluhan Bahaya Narkoba Bagi Ratusan Siswa Baru Dalam Kegiatan MPLS Di SMA Negeri 6 Semarang. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Hari pertama kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMA Negeri 6 Semarang, Senin (22/07) diisi pemateri dengan hadirkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Jawa Tengah. 


DPD Geram Jawa Tengah berikan materi sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi ratusan siswa baru. Siswa peserta MPLS pun antusias saat ikut mendapatkan materi penyuluhan. 

Ketua DPD Geram Jawa Tengah Havid Sungkar menjelaskan, kasus narkoba di Indonesia semakin memprihatinkan. Narkoba sebagai musuh terbesar bangsa banyak membuat anak-anak muda bahkan usia pelajar menjadi pelaku pemakai, sehingga tidak bisa dibiarkan saja. 

"Teman-teman, tahu nggak tentang narkoba? Di dalam pencegahan narkotika itu dikenal istilah P4GN apa itu? Kakak memberikan sosialisasi ini agar adik-adik paham bahaya narkoba," terang Havid di depan ratusan pelajar peserta MPLS SMA Negeri 6 Semarang. 

Materi disampaikan Havid untuk ratusan pelajar itu pun berkaitan menyinggung bahaya dan upaya pencegahan narkoba. 

"Narkoba tidak bisa disembuhkan hanya pulih. Jadi, jangan main-main dengan narkoba. Pemakai narkoba usianya muda banyak yang meninggal. Zat berbahaya kandungan narkoba itu jika dikonsumsi bisa merusak tubuh dan tidak bisa sembuh," jelas Havid untuk ratusan pelajar baru. 

"Pemakai narkoba juga dapat hancur masa depannya. Apalagi adik-adik pasti punya cita-cita. Bahaya narkoba bisa membuat pemakainya kecanduan dan sulit berhenti menjadi pemakai. Jangan sampai anak-anak SMAN 6 ini memakai namanya narkoba," tegas Havid menambahkan.