Komisi B DPRD Kota Semarang akan mengecek ulang terkait dengan data pedagang Pasar Johar yang sudah pindah maupun yang masih berada di relokasi MAJT.
- DPRD Kota Semarang Soroti Parkir Liar di Pasar Tradisional
- DPRD Kota Semarang Jadwalkan Sidak Penataan SCJ Pekan Depan
- DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Cari Solusi Banjir di Pasar Johar
Baca Juga
Hal ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo usai menemui perwakilan pedagang yang mengeluhkan tentang penataan Pasar Johar.
Mereka anggap tidak adil, bahkan menurut mereka masih ada sekitar 2.000 pedagang yang masih harus bertahan di relokasi MAJT.
"Dinas menyampaikan sudah ada 3 ribuan pedagang yang dapat lapak, ini pedagang bilang kalau 2 ribu belum dapat. Nah penyelesaiannya harus pakai data," terang Joko, Jumat (7/1).
Dia melanjutkan, akan menampung keluhan para pedagang yang menilai dinas tidak adil dalam melakukan penataan. Namun, Komisi B nantinya akan tetap menampung dan meyampaikan kepada Disdag yang memang memiliki kewenangan atas hal tersebut.
"Hal tersebut wewenangnya ada pada dinas, dan kita sudah tampung tadi. Harapannya bisa rampung, apalagi lima bulan terakhir kok ubyek masalah Johar," paparnya.
Joko berharap dengan Kepala Dinas Perdagangan baru, Nur Kholis, penataan pasar yang ada di Kota Semarang menjadi lebih baik terutama untuk Pasar Johar. Pasalnya Pasar Johar menjadi tolok ukur pasar yang ada di Kota Semarang.
"Harapannya kepala dinas baru ini bisa memberikan solusi atas Johar yang belum selesai, harus selesai tahu ini juga. Apalagi Pak Nur Kholis ini adalah orang lama di Dinas Perdagangan," pungkasnya.
- DPRD Kota Semarang Soroti Parkir Liar di Pasar Tradisional
- DPRD Kota Semarang Jadwalkan Sidak Penataan SCJ Pekan Depan
- DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Cari Solusi Banjir di Pasar Johar