DPRD Salatiga menyatakan diri siap menjadi relawan data terdampak covid-19 di kota tersebut.
- Kapolri Beri Sinyal Positif Pembangunan RS Bhayangkara di Jakenan Pati
- Kebumen: Kabupaten Pertama Yang Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
- Pemkab Purworejo Laksanakan Dengar Pendapat Dalam Musrenbang
Baca Juga
"Kami menilai, data itu sangat krusial saat ini ditengah pandemi covid-19. Terutama masyarakat yang terdampak. Untuk itu, DPRD siap menjadi relawan pusat data," kata Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit,Dance Ishak Palit dihadapan wartawan ditengah Jumpa Pers, di Gedung DPRD Salatiga, Rabu (8/4) siang.
Dance menuturkan, saat ini sangat diperlukan data masyarakat Salatiga yang terdampak dari adanya wabah pandemi covid-19 ini. Sehingga, anggaran sekitar Rp6 miliar tidak menyimpang.
Sejauh ini, ujarnya, paling penting adalah data dampak sosial ekonomi sehingga baik eksekutif dan legislatif dapat mengambil sikap dalam mengucurkan bantuan.
"Untuk data semuanya harus berbasis NIK. Termasuk, no handphone. Sehingga, untuk masyarakat terdampak baik dari OPD hingga kelurahan akan dijadikan satu di dalam basis data ini. Dan terpusat di DPRD ini dengan koordinator data ada di Kominfo,"tandasnya.
Politisi PDI-P mengakui data valid akan mudah mempertanggungjawabkan bantuan yang diberikan kepada warga terdampak.
- Disnakertrans Jateng Bakal Realisasikan Tuntutan Buruh?
- Bupati Demak Terus Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Smart City
- Melongok Peran Warga Lokal di Proyek Flyover Canguk Magelang