Dua Anggota Tim Sukses Di Pilkada Purbalingga Meninggal Akibat Covid

Pemilihan kepala daerah di tengah pandemic Covid-19 meminta korban jiwa manusia. Dua anggota Tim Pemenangan salah satu pasangan calon bupati Purbalingga, meninggal dunia. Keduanya dilaporkan meninggal akibat Covid-19.


Pemilihan kepala daerah di tengah pandemic Covid-19 meminta korban jiwa manusia. Dua anggota Tim Pemenangan salah satu pasangan calon bupati Purbalingga, meninggal dunia. Keduanya dilaporkan meninggal akibat Covid-19.

Keduanya yang juga pengurus dan fungsionaris salah satu partai politik meninggal hanya berselang sehari. Media sosial tim kampanye pasangan calon itu juga menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keduanya.

Anggota Tim Pemenangan yang meninggal masing-masing SR (72), meninggal pada Kamis (22/10), dan SW (64) meninggal pada Jumat (23/10).

Keduanya telah dimakamkan secara protokol covid, Untuk SR telah dimakamkan di Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon, sedang SW dimakamkan di pemakaman umum Desa Grecol, Kecamatan Kalimanah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga yang Jubir Tim Gugus Covid Purbalingga, Drg Hanung Wikantono, MPPM yang dikonfirmasi membenarkan atas tambahan dua orang yang meninggal akibat Covid.

Hanung menyebut, kemungkinan keduanya memiliki penyakit bawaan lainnya (komorbid).

"Dengan meninggalnya dua orang itu, berarti kasus positif covid yang meninggal ada tujuh orang,†katanya, Sabtu (24/10).

Hanung menambahkan, keduanya dimakamkan oleh Tim BPBD dan PMI Purbalingga dengan protokol covid.

"Kepada orang orang yang sempat terlibat kontak langsung dengan yang bersangkutan, kami minta melaporkan diri dan untuk dilakukan tes swab. Paling tidak, 30 orang disekitarnya yang terlibat kontak erat,†tambah Hanung.