Enam Dosen FKOR UNS Latih Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ikut berperan serta dalam perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 digelar 24 Agustus-5 September 2021.


Enam dosen menjadi pelatih para atlet dari tim Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020.

Mereka adalah Dr. Sapta Kunta Purnama (Dekan FKOR UNS) sebagai pelatih sekaligus manajer tim parabadminton Indonesia. Kemudian Dr. Islahuzaman (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Logistik).

Ada Dr. Fadhilah Umar (Ketua Unit Penjaminan Mutu FKOR UNS) sebagai pelatih paracycling atau balap sepeda. Selanjutnya ada Slamet Widodo dan Purwo Adi, (Dosen luar biasa FKOR UNS) sebagai pelatih paraatletik dan Rizan S (Dosen luar biasa) sebagai tim teknis balap sepeda. 

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKOR UNS, Dr. Rony Syaifullah menyampaikan, saat ini mereka sudah ada di Tokyo untuk membantu persiapan hingga mendampingi pertandingan para atlet. 

"Saat ini sudah berada di Tokyo membantu persiapan hingga mendampingi pertandingan para atlet di ajang Paralimpiade Tokyo 2020," ujar dia, Kamis (26/8).  

Sejumlah dosen yang terpilih menjadi pelatih tim Paralimpiade Indonesia ini sebelumya sudah lolos kualifikasi sebelumya untuk ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

"Mereka (dosen) sudah lolos kualifikasi," jelas Rony. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada perayaan Dies Natalis ke-3 FKOR UNS, pada Jumat (13/8) lalu mengatakan dukungangan dan peran serta FKOR UNS dalam pembinaan olahraga disabilitas sangat menonjol dan signifikan.  

"Selain melatih para atlit, UNS juga menjadi salah satu tempat pemusatan latihan tim Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020," jelas Menpora. 

Ditambahkan Menpora, alasan memilih kota Solo sebagai lokasi pemusatan, karena Solo memiliki  fasilitas pelatihan yang lengkap. Seperti lapangan dan alat-alat olahraga milik FKOR UNS. 

"Saya dapat laporan dari Pak Ketua (National Paralympic Comittee (NPC), kerja sama antara NPC dan UNS sangat baik sehingga pelatih dan atlet sangat nyaman," pungkasnya.