Pernyataan elit PKS soal klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN tidak boleh ditanggapi terlalu serius.
- Nasdem: Kami Tidak Lakukan Pungutan Kepada Caleg
- Relawan Lintas Komunitas 'Sedulur'e Ilyas' dari Lereng Lawu Siap Menangkan Ilyas
- Skenariokan Perpanjangan PPKM Darurat Tanpa Restu Jokowi, Sri Mulyani Blunder Besar
Baca Juga
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan setiap pernyataan elit parpol jelang tahun politik memang sewajarnya dilakukan untuk menaikkan nilai tawar.
"Semuanya kan masih wacana, jadi enggak bisa dijadikan patokan," ujar Fadli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
Gerindra, kata Fadli, sudah bulat mendukung ketum partai Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Walaupun, Gerindra siap berkomunikasi dengan parpol lain.
Kalaupun ada wacana Prabowo bisa memberikan mandat capres kepada orang lain, Fadli mengingatkan bahwa keputusan dukungan di Gerindra sudah diambil dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Jadi Rapimnas sudah memutuskan itu sehingga calon kami ya 100 persen Prabowo Subianto dan enggak ada wacana lain," demikian wakil ketua DPR itu.
- Pilwakot Semarang, NasDem Targetkan Raup 600 Ribu Suara
- Bawaslu Kota Semarang Pastikan Dinamika Politik Cegah Tindak Pelanggaran Pemilu
- Cawagub Hendrar Prihadi Rencanakan Optimalkan Pasar Tradisional Di Tengah Gempuran Online