Mantan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta merupakan konsolidator kelas kakap. Sebab, dalam keadaan yang sulit dia tetap bisa memberikan kemenangan bagi PKS.
- Mbak Ita Effect, Politisi Semarang 'Banting Stir' Berebut Tiket Calon Wakil Walikota dari PDI Perjuangan
- Survei Terbaru Pilkada Solo, Gusti Bhre Terus Meroket
- TPS Unik Grobogan: Masyarakat Dapat Coklat Selesai Mencoblos
Baca Juga
Begitu puji Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi pernyataan warganet bahwa Anis Matta merupakan tokoh kuat yang mampu mengalahkan ketokohan Joko Widodo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).
Dalam keadaan sulit aja bisa menang apalagi keadaan sekarang," ujarnya di akun Twitter @fahrihamzah, Rabu (11/7).
Fahri bahkan menyebut bahwa PKS bisa saja menjadi partai terbesar kedua di Pilpres 2019 ini andai masih dipimpin Anis. Namun demikian, sambungnya, ada pihak-pihak yang merasa ketakutan, sehingga menyingkirkan nama Anis.
Kalau di tangan beliau, 2019 minimal PKS nomor 2, tapi mereka takut PKS besar," tukasnya.
- Amankan Pilkada, Ratusan Bhabinkamtibmas Diajak Apel Besar
- Megawati Puji Kinerja Wali Kota Semarang di Depan Kader PDIP
- Tak Hanya Tangani Stunting, Program Maksi Gratis Prabowo Juga Bantu Ekonomi Warga