FKUU Beri Pelatihan Sistem Organik Bagi Santri dan Asatidz Ponpes se-Demak

Bupati Demak dalam acara pelatihan sistem pertanian organik bagi Santri dan Asatidz Pondok Pesantren (Ponpes) dan Madin se Kabupaten Demak, Selasa (21/11).
Bupati Demak dalam acara pelatihan sistem pertanian organik bagi Santri dan Asatidz Pondok Pesantren (Ponpes) dan Madin se Kabupaten Demak, Selasa (21/11).

Bupati Demak, dr Eisti'ana meminta masyarakat menciptakan lingkungan yang sehat dalam acara  pelatihan sistem pertanian organik bagi Santri dan Asatidz Pondok Pesantren (Ponpes) dan Madin se-Kabupaten Demak, Selasa (21/11).

Pelatihan sistem pertanian organik, menurut Bupati, merupakan sebuah komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong praktek-praktek pertanian yang berkelanjutan.

"Pertanian organik bukan hanya tentang memproduksi makanan yang lebih sehat, tetapi juga tentang menjaga bumi ini untuk generasi-generasi mendatang," ucap Bupati.

Ia menekankan, pertanian organik bukan hanya tentang hasil akhir yang sehat, tetapi juga tentang proses produksi yang ramah lingkungan.

"Untuk itu, mari kita jalin kerjasama yang erat antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berdaya tahan," ajaknya.

Sementara itu, PLT Kabag Kesra, Ungguh Prakoso  menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk menfasilitasi Santri, Ustad dan Ustazah pondok pesantren dalam rangka  kewirausahaan pondok pesantren.

"Jadi santri pondok bisa belajar tentang pertanian mengembangan pengetahuannya tentan pertanian terutama dibidang pembuatan pupuk organik," pungkasnya.