Frustasi, Pemandu Lagu E-Plaza Bunuh Diri

Seorang pemandu lagu ditemukan tewas gantung diri di dalam sebuah kamar di Mess E Plaza, Jalan Sriwijaya No 102, Peleburan, Semarang Selatan, Kamis (4/10/) sekira pukul 20.50. Korban bernama Leni Oktaviani (26), merupakan warga Cicariu, Nagarasari, Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat.


Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Deddy Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan, korban merupakan salah satu karyawan E-Plaza Kawasan Simpang 5 Semarang.

"Dia (korban) merupakan karyawan yang saban harinya menjadi pemandu lagu di E-Plaza," ujar Deddy, kepada RMOLJateng, Jum'at (5/10).

Deddy juga mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi sebelum melakukan tindakan bunuh diri, korban sempat melakukan live di media sosial. Saat itu, ada dua orang saksi yakni Harmoko (33) dan Syaeful Hadi (22) yang menyaksikan live tersebut dan bergegas menuju kamar nomor 12.

Sesampainya di kamar tersebut, awalnya mereka tak menemukan korban di dalam kamar. Namun setelah masuk mereka menemui korban susah menggantung di dekat kamar mandi.

"Memang dari keterangan saksi korban sempat melakukan live di akun Instagram milik korban," imbuh Deddy.

Setelah itu, kedua saksi langsung memotong tali yang digunakan korban utuk gantung diri. Kemudian membawanya ke meja ruang tamu. Namun sayang nyawa korban tak terselamatkan.

Dari keterangan saksi beberapa waktu sebelum kejadian, korban sempat bercerita tentang masalah keluarga. Beberapa hari sebelumnya korban juga sempat ijin untuk pulang ke rumahnya namun tidak diijinkan manajemen.7

"Ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk Manajemen E-Plaza," ujarnya.

Sementara itu, usai adanya laporan seorang wanita bunuh petugas Polsek Semarang Selatan langsung melakukan olah TKP. Sedangkan jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk dilakukan visum.