Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berharap guru semakin inovatif dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Hal itu, dia katakan saat bertemu dengan 8.768 mahasiswa dalam Program Pengenalan Kemahasiswaan UNNES 2018.
- Pj Bupati Minta Jaminan Perlindungan Guru Segera Diterbitkan
- Sekda Dan Wali Kota Pastikan ANBK di Salatiga Sesuai Protkes
- 117 Polisi Kawal Kelulusan SMA di Purworejo
Baca Juga
Saat berdialog dengan ribuan mahasiswa, Ganjar menantang Namira, salah seorang mahasiswa program studi Pendidikan Guru SD (PGSD) untuk menyanyi. Dengan suara merdunya, Namira bernyanyi salah satu lagu dangdut penuh percaya diri.
Bakat bernyanyi gadis asli Semarang itu pun memperoleh acungan jempol gubernur. Menurutnya, guru SD saat ini harus makin kreatif dan inovatif dalam mengajar. Sehingga siswa-siswinya pun tidak jenuh saat belajar di kelas.
"Saya berharap betul guru-guru SD nanti di kelas akan sangat kreatif, mengajar tidak kereng-kereng, mengajak siswa bernyanyi dan ilmunya terinternalisasi. Seperti film School of Rock itu bagus sekali karena mengajarkan matematika dengan menyanyi rock dan bermain gitar. Metode mendidik begitu menyenangkan sehingga anak selalu rindu belajar. Tidak takut dengan PR, apalagi gurunya," kata Ganjar, Senin (6/8).
Ganjar juga menjelaskan, pada era digital saat ini, salah satu PR besar adalah bagaimana membangun karakter diri sebagai anak bangsa yang cerdas dan berintegritas, menjunjung nasionalisme, cinta kepada orang tua dan guru, serta memiliki etika yang baik.
"Kita punya PR bagaimana membangun karakter sebagai anak bangsa yang baik, cinta negara, bangsa, dan punya nasionalisme tinggi. Namun tidak pernah melupakan cinta orang tua dan hormat kepada guru. Ini penting karena di era yang sangat liberal seperti ini, kita mesti memagari dengan kepribadian dalam kebudayaan," tegasnya.
- Murid SDN Tugurejo 02 Kini Punya Aplikasi OASE
- Cegah Klaster PTM, Sekolah Diinstruksikan Perketat Prokes
- Dari Semiloka Kurikulum Ilmu Komunikasi USM, Kompetensi dan Jejaring Menjadi Kunci Penting