Ganjar Pranowo jadi Capres, Ketum DPN-KIB : Pendukung Jangan Euforia Berlebihan

Konstetasi Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres) langsung menghangat saat Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capresnya. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Kebangkitan Indonesia Baru (DPN-KIB) Taki Reinhard Parapat, mengapresiasi keputusan itu.


"Jangan lengah, sudahi euforia berlebihan, saatnya konsolidasi kekuatan relawan penggerak di lapangan diberdayakan untuk memenangkan Ganjar menjadi Presiden Republik Indonesia," katanya, Rabu (26/4).

Terkait pemilihan Ganjar Pranowo sebagai capres, Taki menganggap keputusan ketum PDIP Megawati Sukarnoputri  itu tepat. Pilihan Megawati dinilai bisa menjaga ideologi, soliditas partai.

Ia menganggap keputusan itu memprioritaskan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain. Sebab, hal itu sejalan dengan keinginan masyarakat.

Selanjutnya, para pendukung, simpatisan dan relawan Ganjar Pranowo agar tidak terlena

Taki  yakin, pilihan penetapan Ganjar Capres 2024 bukan semata-mata karena nilai tertinggi dalam beberapa hasil survei publik.

"Tapi Ganjar di samping kader PDIP, tentunya sudah terbina dan teruji melewati fase penggodokan baik pengalaman di internal partai, legislatif maupun di eksekutif," ungkap Taki, yang juga ketum relawan militan Jokowi sejak 2012 itu.

Baginya dan sejumlah elemen masyarakat, sosok Ganjar Pranowo diyakini akan melanjutkan legasi pembangunan yang sudah dibangun dan dijalankan oleh Presiden Jokowi bila terpilih nanti.

Elemen masyarakat tersebut mulai kalangan cendikiawan, masyarakat di desa dan kota, buruh. Lalu juga  sebagian besar relawan Jokowi yang telah membentuk komunitas Ganjar sebagai basis penggerak.

Taki, mengaku percaya, kualitas demokrasi Indonesia semakin baik. Hal itu  dimulai sejak pilpres yang diselenggarakan secara langsung pertama kali tahun 2004, hingga pilpres ke 4 Tahun 2019.

"Harapan kami, menuju Indonesia emas tahun 2045, Ganjar Pranowo diharapkan dapat membuktikan dan mampu mewujudkan menuju Indonesia maju, sejahtera, adil, makmur dan negara Indonesia semakin demokratis," ucapnya.