Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Persaci) Grand Master (GM) Drs Utut Adianto belum lama meresmikan Museum Catur Indonesia (MCI).
Utut Adianto berharap museum tersebut bisa menginspirasi banyak orang. Museum ini terletak di Jl. Raya Siliwangi No.15, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Bekasi.
"Intinya kalau orang seperti saya berharap dari museum ini banyak orang lebih terinspirasi (bermain catur). Membaca buku sudah menjadi bagian yang sangat sulit sekarang, tapi melihat dengan visual, itu jauh lebih mengena oleh sebab itu museum ini hadir," kata Utut Adianto usai acara soft launching Museum Catur (MCI) di Bekasi, Jawa Barat, belum lama.
Museum Catur Indonesia menyajikan pengalaman virtual sejarah awal olahraga catur hingga munculnya salah satu olahraga tertua ini di Indonesia. Museum ini juga mendokumentasikan perkembangan dari PB PERCASI dengan lahirnya pecatur-pecatur terbaik dunia yang menyandang Grand Master.
Menurut Utut Adianto kehadiran museum ini merupakan wujud rekonstruksi zaman. Museum ini juga menjadi dokumentasi yang sangat penting untuk catur Indonesia.
"Ini museum, jadi perjalanan PB PERCASI, perjalanan catur itu sendiri dan catur dunia, juga ada momen-momen bersejarahnya, semua sejarah grand master kita ada di sini. Ini sebetulnya ide dari (Pembina PB PERCASI) Pak Eka Putra Wirya, saya mendukung penuh," kata Utut.
Pembina PB PERCASI Eka Putra Wirya mengatakan, bahwa fungsi dari museum ini untuk melestarikan olahraga catur Indonesia. Mueum ini dapat menjadi rumah pembelajaran yang tidak terputus oleh waktu.
"Saya ingin catur dan museum ini menjadi menyenangkan lewat program belajar dari anak-anak untuk belajar di sini dengan program-program. Jadi ini rumah pembelajaran sebenarnya, ini yang kami kembangkan terus," kata Eka Putra Wirya.
Museum ini menyimpan sejumlah koleksi catur unik dari berbagai daerah mulai dari catur bermotif khas Bali, Sunda, Jawa hingga catur dengan corak khas budaya Rusia. Selain itu juga diisi diorama perjalanan sejarah dan perkembangan catur nasional.
Dalam rangkaian soft launching Museum Catur Indonesia (MCI) diawali Misa Pemberkatan dipimpin Romo Yustinus Ardianto PR. Lalu diakhiri pertandingan catur simultan menghadirkan dua juara kategori GM dan IM Indonesian GM Tournament 2024.
GM Elja Safarli (2609) dari Azerbaijan, dan GM Vitaliy Berdnadiskiy (2531) dari Ukraina berjumpa pecatur muda Indonesia. Pertandingan tersebut menambah kemeriahan dari soft launching Museum Catur Indonesia.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke MCI dapat diakses untuk umum secara gratis. Waktu kunjungan mulai Senin hingga Jumat pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, termasuk juga bersantai di Cafe Tutur yang menjadi penunjang museum catur.
- Pengunjung Musium Kartini di Jepara Tembus 1000 Pengunjung
- Atlet Catur Muda SSCI Kota Pekalongan Ukir Prestasi Gemilang di Kancah Provinsi