Pengunjung Musium Kartini di Jepara Tembus 1000 Pengunjung

Istimewa
Istimewa

Museum R.A. Kartini di Jepara menjadi salah satu tempat penting yang mengenang jasa dan perjuangan sang pahlawan negara. Hal itu terbukti dari tingkat kunjungan wisatawan di hari peringatannya yang ditetapkan jatuh setiap tanggal 21 April, sukses menembus nyaris 1.000 pengunjung.

Pengunjung yang datang ke museum tidak hanya sekadar melihat koleksi yang ada, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari besar ini. 

Acara seperti seminar, pameran seni seperti menujukan Kebaya Kartini serta pertunjukan budaya diadakan untuk memberikan wawasan lebih luas mengenai satu sosok yang menjadi simbol pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian anak-anak dan pelajar, tetapi juga orang dewasa yang ingin memperdalam pemahaman mereka akan sejarah perempuan di Indonesia.

Selain itu, museum juga menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung pengalaman pengunjung, seperti tur edukasi yang dipandu oleh staf museum yang berpengalaman.

Hal ini semakin meningkatkan minat pengunjung untuk lebih mendalami warisan intelektual dan budaya yang ditinggalkan oleh Kartini.

Iwan Nugroho menager pengelola Musium mengatakan dalam dunia modern ini, feminisme dan hak-hak perempuan masih menjadi isu penting, sehingga nilai-nilai yang diusung oleh Kartini tetap relevan dan dipandang sebagai panduan dalam menciptakan kesetaraan gender.

"Event nya  explore pola kebaya Kartini di aula museum dengan menghadirkan keturunan R. A Kartini yaitu canggah nya R.A Kartini keturunan ke tujuh dalam sialailah budaya Jawa," ucap Iwan. 

“Ada beberapa dari sekolah TK dan paud melakukan kunjungan museum sambil fashion show busana Kartini di Paseban museum ini di lakukan sejak hari Sabtu," kata Iwan memungkasi.