Gerakan Pengan Murah (GPM), kembali digelar Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang, khusus menyambut Ramadan.
Beberapa komoditas sengaja didatangkan dari para petani dan peternak, sehingga konsumen mendapatkan produk lebih murah dari pasar.
Kabid Ketahanan Pangan Dispaperta Batang Dewi Wuryanti mengatakan, program tersebut menggandeng pula Bulog untuk menstabilkan harga pasokan pangan menjelang hingga saat Idulfitri.
“Yang difokuskan gula pasir, beras SPHP, beras premium dan minyak goreng,” katanya saat ditemui di halaman Dispaperta Batang, Kabupaten Batang, Jumat (7/3).
Untuk beras SPHP hanya dijual di GPM dikarenakan saat ini memasuki masa panen raya, sehingga tidak dapat dijualbelikan di kios maupun pasar.
Beberapa produk yang dijual di antaranya dari bidang peternakan, meliputi telur dan ayam potong, sayuran dari Kelompok Wanita Tani, dengan harga petani.
“Sedangkan Operasi Pasar saat ini juga masih berlangsung dengan pihak Kantor Pos. Digelar di Kantor Pos Bandar sejak 24 Februari - 29 Maret 2025,” terangnya.
Sementara itu, salah satu Petani bawang merah, Mutakun mengaku terbantu dengan digelarnya GPM karena mempertemukan langsung dengan pembeli.
Buasanya ia bersama rekannya menjual hasil panen bawang merah ke tengkulak sehingga keuntungan sangat minim.
“Harganya kalau di pasar Rp45 ribu, tapi alhamdulillah karena ini langsung ke pembeli, harganya Rp30 ribu per kilogram,” ujar dia.
- Didukung Ketua PKK Batang, Batik Rifa'iyah Siap Go Internasional
- Perkuat Silaturahmi, Majelis Jash An Nur Batang Gelar Halal Bi Halal 1446 H
- Surplus Tiap Tahun, Blora Sudah Swasembada Beras