Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jateng 2023 yang digelar di Kabupaten Pati pada 9-12 September resmi ditutup, Selasa (12/9).
- Lomba Dayung, Upaya Lahirkan Atlet Kabupaten Batang
- KONI Batang Berharap Anggaran Pembinaan Tak Terpangkas Program MBG
- Obor Asian Games Mulai Diarak Dari Yogyakarta
Baca Juga
Dalam pesta olahraga disabilitas se-Jateng itu, Kontingen Grobogan menduduki peringkat ketujuh dengan total perolehan 50 medali, terdiri dari 13 emas, 17 perak dan 20 perunggu.
Hasil itu telah melampaui perolehan pada pelaksanaan Peparprov Jateng terakhir di tahun 2018, dimana saat itu Grobogan berada di peringkat sembilan.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Grobogan Sunar mengaku bersyukur atas hasil tersebut. Ia menilai hasil ini berkat kerja sama serta kerja keras para atlet, pelatih dan juga pengurus cabor.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, sehingga para atlet penyandang disabilitas Grobogan dapat memberikan penampilan terbaiknya.
"Kita sangat berterima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan tentunya masyarakat Grobogan untuk dukungan serta doanya, sehingga kami bisa memperoleh hasil yang baik ini," kata Sunar kepada Grobog Jateng, Rabu (13/9).
Sunar mengungkapkan dari total perolehan medali yang dibawa pulang Kontingen Grobogan, medali terbanyak diraih oleh cabor atletik, yakni 8 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu.
Selain itu, meskipun tidak mampu meraih target lima besar, dirinya tetap bangga atas hasil yang diperoleh para atlet Grobogan. Ia menyebut penyebab kegagalan meraih target dikarenakan faktor teknis dan regulasi.
Salah satunya adalah adanya atlet andalan yang diprediksi bisa meraih medali lebih dari satu, namun tak bisa memberikan hasil maksimal lantaran pembatasan regulasi.
“Sebelumnya kita mematok 20 emas dan masuk lima besar. Namun karena regulasi, ada atlet kita yang kemarin ikut ASEAN Para Games itu terbentur regulasi, sehingga hanya bisa tampil di satu nomor pertandingan,” ungkapnya.
Lanjut Sunar, setelah Peparprov ini para atlet Grobogan akan fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 yang akan digelar di Aceh dan Medan.
"Setelah diberikan libur, beberapa atlet akan kembali berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti Peparnas 2024," pungkasnya.
- Jateng Peringkat 6 PON XX Papua 2021, Taj Yasin Minta Maaf
- Final Piala Dunia U-17, Ribuan Petugas Keamanan Siaga di Stadion Manahan Solo
- Festival SenengMinton 2024 Seri 2, Sejak Dini Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis