Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya kejadian guguran awan panas Gunung Merapi pada Kamis (7/1).
- Viral Video Kekerasan Guru pada Murid di Batang, Kepsek Langsung Tanggapi
- Tronton Tabrak Bus di Twangharjo Grobogan, 4 Orang Harus Jalani Perawatan
- Petani Hilang Tenggelam Di Rawa Hutan Payau Cilacap
Baca Juga
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatatkan inflasi sebesar 0,46 persen selama Desember 2020.
Kepala BPS Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, kenaikan harga cabai, telur dan daging ayam menjadi pemicu utama terjadinya inflasi di bulan Desember.
Selain itu, kata dia, kenaikan harga sewa kontrak rumah juga menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi.
Adapun sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menjadi penahan lanju inflasi antara lain bawang merah, besar, serta perhiasan emas.
Sementara dari enam daerah yang menjadi titik survei indeks harga konsumen di Jawa Tengah, kata dia, seluruhnya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi, lanjut dia, terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,56 persen.
"Inflasi terendah di Kota Surakarta sebesar 0,32 persen," katanya, dalam siaran rilisnya, Senin (4/1).
- Kuasa Hukum Almas Ungkap Alasan Gugat Gibran
- Mahasiswa PTN Semarang Bundir di Pinggir Tol KM 433
- Tebing Longsor, Material Batu Besar Tutup Akses Jalan Karangsambung-Sadang Kebumen