Naas, Puncak Cartenz, menjadi Puncak Perjalanan Dua Sahabat Lilie dan Elsa

Istimewa
Istimewa

Persahabatan dua pendaki senior Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono kelahiran 1965 berakhir setelah keduanya berhasil menaklukkan puncak gunung es Cartenz atau disebut dengan Carstensz Pyramid, Sabtu, (1/3).

Kedua sahabat yang merupakan alumni SMA Dempo Malang tahun 1984 ini, meninggal akibat serangan ‘acute mountain sicknes’ (AMS) yakni hipotermia.  

Elsa yang meninggal saat perjalanan turun dari Puncak Carstenz Pyramid dievakuasi ke RSUD Mimika pada pukul 06.10 hingga 09.26 WIT.

Sementera Lilie dinyatakan meninggal pada Sabtu sekitar pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi oleh rekan dan guide pendamping di Teras Dua.

AKBP Billy Andha Hildiario Budiman, Kapolres Mimika memastikan bahwa kematian keduanya murni karena hipotermia.

“Tidak ada unsur kelalaian oleh pihak sponsor pendakian atas kematian dua pendaki di Papua Tengah itu. Murni karena hipotermia,” kata Billy, Senin, (3/3).

Billy juga menyatakan, bahwa pihaknya telah memanggil perwakilan PT Tropic Cartenz Jaya selaku sponsor pendakian tersebut untuk dimintai keterangan.

“Sementara keterangannya sudah cukup. Jika diperlukan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar dia.

Wayan Suyatna, Kepala Kantor SAR Timika mengatakan evakuasi jenazah Elsa hingga Lembah Kuning dilakukan pada Sabtu sore, (1/3).

Tapi, evakuasi dihentikan sementara sampai pukul 15.00 WIT Minggu sore, karena cuaca yang tidak mendukung. Evakuasi dilanjutkan pada Senin, (3/3) terhadap jenazah Lilie Wijayati dan para pendaki yang selamat.

Diketahui, Elsa dan Lilie yang tergabung dalam misi Seven Summits bersama belasan orang pendaki yang lain tiba di basecamp Yellow Valley Carstensz Pyramid Kamis (27/2) untuk melaksanakan aklimatisasi dan latihan teknis hingga Teras Satu.

Pada Jum’at (28/2), rombongan yang terdiri dari 7 pendaki lokal, 6 pendaki internasional, 2 pendaki Taman Nasional Lorentz disertai oleh 5 pemandu berangkat dair basecamp nenuju puncak Cartenz pada 04.00 WIT.

Tujuh orang pendaki lokal yang dimaksud adalah Lilie Wijayantie, Elsa Laksono, Indira Alaika, Saroni, Ludy Hidayanto, Fiersa Besari, dan Furki Rahmi Syahroni.

Dari komunikasi melalui Handy Talky (HT) terakhir, dikabarkan seluruh pendaki mencapai puncak pada pukul 14.00 WIT, setelah sebelumnya melewati penyeberangan di jembatan Tyrollean, pada pukul 10.51 WIT. 

Malam hari, pukul 19,30 WIT, dua orang pendaki turun lebih dahulu dan menyampaikan bahwa awalnya salah satu pendaki bernama Indira mengalami hipotermia di dekat puncak. Satu jam kemudian tim basecamp menyusun penyelamatan. 

Sementara pendaki lain yang merupakan pemandu lokal sampai di basecamp dengan gejala hipotermia juga dan minta bantuan untuk menyelamatkan pendaki lain yang masih ada di atas.

Selanjutnya pada pukul 21.48 WIT, Yustinus berusaha naik menuju Summits Ridge, dimana Indira, Alvin dan Saroni berada dan tidak dapat melanjutkan.

Namun, cuaca yang memburuk menghentikan langkahnya hingga di Teras Besar. DI tempat ini Yustinus bertemu Ludy dan akhirnya mendampinya turun ke basecamp, sementara perlengkapan emergensi ditinggalkannya di Teras Besar.

Kemudian, pada pukul 22.33 WIT, pemandu asal Nepal bernama Dawa Gyalje Sherpa naik hingga ke Teras Dua untuk membantu Lilie dan Elsa, yang akhirnya meninggal dunia.

Sementara Fiersa Besari dan Furki berhasil tiba dengan selamat di basecamp pada 22.48 WIT.

Sedangkan Poxy dan Damar, dua pemandu lokal mencoba mendaki naik ke Teras Dua untuk membantu Dawa, pada Sabtu, (1/3) pukul 00.07 WIT.

Namun, kemudian pemandu lain bernama Octries menerima informasi dari keduanya bahwa Lilie dan Elsa telah meninggal dunia di Teras Dua. 

Selain itu, Huda, pemandu yang lain berusaha menolong Indira, Alvin dan Saroni yang berada di Summits Ridge. Namun menyatakan tidak sanggup melanjutkan pendakian ke titik tersebut.

Sabtu pagi, segera dibentuk 2 tim penyelamat. Tim pertama yang terdiri dari tiga orang pemandu internasional yakni Garret Madison, Tashi Sherpa, dan Ben Jones naik untuk menyelamatkan Indira, Alvin, dan Saroni di Summits Ridge.

Sementara Tim kedua yang terdiri dari dr.Adna dan Meidi menuju Teras Dua untuk mengevakuasi Lilie dan Elsa.

Tim satu berhasil melaporkan berhasil menjangkau ketiga pendaki dalam keadaan kritis. Satu jam kemudian tim rescue dan 3 survivor membawa korban turun ke Basecamp Yellow Valley. 

Sementara tim kedua baru berhasil mengevakuasi jenazah Elsa pada pukul 16.41 WIT dan jenazah Lilie akan di evakuasi berikutnya, Minggu (2/3).

Diketahui bahwa cuaca buruk berupa hujan salju disertai hujan deras dan angin kencang di gunung dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) merupakan pemicu kematian para pendaki ini.