Guru Besar Baru Jadi Modal UKSW Menuju World Class University

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA menyebut penambahan guru besar merupakan nilai strategis baik individu maupun lembaga.


"Saya berharap dengan penambahan guru besar baru di UKSW dapat menjadi modal bagi Perguruan Tinggi (PT) berjuluk Indonesia Mini ini untuk melangkah menuju world class university," tandas Prof. Muhammad Zainuri.

Menurut Prof. Zainuri, tambahan guru besar sekaligus dapat menunjang efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran. Adanya tiga guru besar baru kiranya dapat mengonsolidasi dan menjadi provokator utama bagi rekan sejawat untuk menaikkan jabatan fungsional.

"Dalam hal ini LLDIKTI siap untuk berdiri di samping bapak dan ibu untuk mendukung pelaksanaan proses pempelajaran dan penjaminan mutu di UKSW," tegasnya.

Sementara, dalam kesempatan yang sama Prof. Apriani Dorkas Rambu Atahau, S.E., M.Com., Ph.D. yang diangkat sebagai guru besar bidang manajemen menyebut bahwa perjalanannya menuju guru besar tak lepas dari tuntunan Tuhan.

Peraih gelar doktor dari Curtin University ini menyebutkan bahwa LLDIKTI banyak mengawal dan memberikan dukungan hingga turunnya SK.

Sedangkan Prof. Gatot Sasongko yang pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi mengapresiasi langkah fakultas yang menaunginya.

"Karena telah memberikan asisten bagi masing-masing calon profesor sehingga prosesnya menjadi lebih mudah," pungkas Gatot.

Apresiasi mendalam juga diberikan oleh Prof. Theresia Woro bagi UKSW yang telah memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri serta kepercayaan untuk pengajuan Guru Besar.

Mengabdi pada almamater sejak tahun 2002, Prof. Theresia Woro menyebut para Guru Besar di FEB telah menjadi inspirasinya untuk mencapai jabatan fungsional ini. [hen]