Gus Ali Jodohkan Prabowo dengan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijodohkan oleh pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri


Gus Ali, sapaan akrabnya, mengatur pertemuan kedua tokoh tersebut sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) secara tertutup. Pertemuan itu dilakukan di sela-sela pernikahan putra Gus Ali, Shohibul Burhan (Gus Burhan) dengan Iftitakhur Rahmah (Ning Tita).

"Pun, selesai," ujar Gus Ali di Komplek Ponpes Progresif Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo.

Pertemuan berlangsung tertutup sekitar 45 menit. Sejumlah petinggi partai memilih menunggu di tenda yang ada di luar kediaman Gus Ali. Gus Ali juga berpesan kepada Gus Muhaimin qgar DPP PKB segera melakukan konsolidasi dan manajemen pemenangan dengan baik.

Gus Muhaimin merasa senang atas terjadinya pertemuan dengan Prabowo yang diinisiasi oleh KH Agoes Ali Masyhuri.

"Alhamdulillah Gus Ali mendoakan pasangan kita supaya sukses," ungkapnya.

Apakah Gus Muhaimin-Prabowo sudah fix bakal berpasangan usai pertemuan tersebut? 

"Moga-moga," tambahnta.

Gus Muhaimin juga memperkenalkan Prabowo kepada sejumlah kiai yang hadir, termasuk kepada Kiai Ahmad Fuad Nur Hasan Sidogiri dan sejumlah tokoh NU Jatim. Senada, Prabowo Subianto nuga menyatakan rasa senangnya atas pertemuan yang diinisiasi oleh Gus Ali tersebut.

"Alhamdulillah, kita melihat perkembangan, kita bersyukur, kita bertekad untuk selalu bekerjasama dengan baik supaya suasana negara dan bangsa sejuk, proses kenegaraan berjalan dengan sejuk, baik dan damai," ungkapnya.

Beberapa pejabat partai yang hadir antara lajb Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid, Waketum yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Sekjen Hasanuddin Wahid. Lalu Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori.

Terlihat pula sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU) antara lain Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang Abdul Salam Shohib, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Ahmad Fuad Nur Hasan, Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron, Rektor Unisma Prof Maskuri, serta sejumlah ulama lainnya.