Memasuki H+3 lebaran Idul Fitri 1446 H, arus balik yang melintasi Kota Tegal terpantau masih landai. Hal tersebut terlihat baik yang dari arah timur pada Pos Pemantauan Pasar Anyar dan dari arah selatan di Pos Pemantauan Simpang Kejambon.
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Wali Kota Dedy Yon Lepas 226 Tamu Allah
- Hadiri Muskomwil III APEKSI, Dedy Yon Bahas Strategi Penanganan Sampah
Baca Juga
Volume arus balik yang menuju Jawa Barat maupun Jakarta sudah mulai terlihat. Namun masih dalam batas normal belum ada peningkatan yang signifikan.
Pengendara roda dua masih mendominasi, sedangkan untuk kendaraan roda empat masih terlihat lengang. Pantauan di lapangan para petugas di pos pengamanan secara rutin melaksanakan pengaturan tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan arus lalu lintas.
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan Tim Patroli Presisi dari Sat Samapta dan Sat Lantas untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kepadatan arus lalu lintas. Sehingga dapat bertindak cepat dan tidak sampai terjadi kemacetan di wilayah Kota Tegal.
"Hari ini kami lakukan pengecekan pada pos-pos yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tegal. Mulai Pos Pasar Anyar, Pos Kejambon dan Pospam Rel KA Tirus. Namun situasi arus lalu lintas pada H+3 lebaran Idul Fitri 1446 H masih landai," ungkap Kapolres, Kamis (3/4).
Kapolres juga mengingatkan kepada jajarannya untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
"Kepada personel pengamanan, saya minta dalam menjalankan tugas selalu bersikap humanis. Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dan jangan lupa saling berkordinasi dengan pos yang lain serta tim urai kemacetan apabila terjadi lonjakan arus lalu lintas," terangnya.
Kapolres menambahkan, bahwa kepadatan arus lalu lintas yang ada saat ini masih di dominasi oleh para wisatawan lokal. Mereka berasal dari wilayah Kabupaten tetangga yang sengaja jalan-jalan menikmati libur Lebaran ke Kota Tegal.
"Keramaian arus lalu lintas yang ada di Kota Tegal di dominasi oleh warga lokalan. Rata-rata berasal dari warga Kabupaten Tegal, Brebes dan Pemalang. Mereka sengaja datang ke Kota Tegal untuk berwisata maupun mencari kuliner khas Kota Tegal," pungkas Kapolres. 
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Wali Kota Dedy Yon Lepas 226 Tamu Allah
- Hadiri Muskomwil III APEKSI, Dedy Yon Bahas Strategi Penanganan Sampah
