Hadirkan 1320 Info Loker, Job Fair Diklaim Kurangi Pengangguran di Pati

Pembukaan Job Fair di SMK N 1 Pati menjadi wadah bagi masyarakat dalam mencari pekerjaan.
Pembukaan Job Fair di SMK N 1 Pati menjadi wadah bagi masyarakat dalam mencari pekerjaan.

Angka pengangguran di Kabupaten Pati sebesar 4,29 masih berada di bawah rata-rata tingkat pengangguran di Jawa Tengah. Meski demikian, Pemkab Pati terus menekan angka pengangguran, salah satunya dengan mempertemukan dunia usaha dengan para pencari kerja khususnya para lulusan sekolah.


Agenda tersebut dikemas dengan pembukaan Job Fair di SMK N 1 Pati, Rabu (28/8). Kehadiran Job Fair ini menjadi wadah bagi masyarakat dalam mencari pekerjaan.

 "Job Fair ini mempertemukan dunia usaha dengan pencari kerja, mudah-mudahan menjadi pertemuan yang menyenangkan bagi masyarakat agar mendapatkan pekerjaan dan berpendapatan," ujar Penjabat (PJ) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko.

Sujarwanto menyebut bahwa Job Fair selama dua hari ini, menawarkan sebanyak 1320 lowongan pekerjaan dari 19 perusahaan berbeda. Bahkan ada sejumlah perusahaan dari Semarang dan Jakarta yang diajak untuk membuka informasi loker di Job Fair Pati di sini.

"Kabupaten Pati bagus karena dunia usaha. Saya senang dan mengapresiasi, mudah-mudahan job fair ini bisa dikembangkan sehingga masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan yang baik", tambahnya.

Ia pun berharap para lulusan sekolah, dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Selain itu, kegiatan job fair diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pati.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Kepala SMK N 1 Pati, Kepala SMA N 2 Pati, serta para tamu undangan.

Job Fair selama di Pati menawarkan sebanyak 1320 lowongan pekerjaan dari 19 perusahaan berbeda.