Hari Ini 78 Sapi Disembelih Di RPH Penggaron

Suasana pemotongan hewan kurban di RPH Penggaron Kota Semarang
Suasana pemotongan hewan kurban di RPH Penggaron Kota Semarang

Hari Raya Idul Adha 1442 H kali ini terbilang berbeda dengan tahun sebelumnya. Di Kota Semarang yang saat ini tengah berlaku PPKM Darurat Jawa Bali membuat Pemerintah Kota Semarang menghimbau warga untuk bisa melakukan penyembelihan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron.


Pada hari ini, Selasa (20/7) di RPH Penggaron melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 78 ekor sapi dan 10 ekor kambing.

Kepala UPT RPH Penggaron Semarang, Ika Nurawati menjelaskan selain 78 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang disembelih pada hari ini, pihaknya menyebut akan ada 243 sapi dan 40 kambing yang akan disembelih di RPH hingha hari Jumat.

"Untuk penyembelihan hari pertama ini 78 ekor sapi dan 10 kambing. Sampai Jumat 243 sapi dan 40 ekor sapi," ucap Ika, Selasa (20/7).

RPH Penggaron sendiri mengerahkan 100 orang petugas untuk penyembelihan hewan kurban. Mereka yang terlibat sudah terbagi dalam beberapa tugas.

"Personel yang kita siapkan 100 terbagi dalam beberapa bagian ada juru sembelih halal, tukang kelet, ada tukang cacah itu kita sendirikan. Packing sendiri, jadi tidak boleh keluar masuk sembarangan ke arena bekerja," bebernya.

Sesuai dengan arahan Pemerintah, petugas serta panitia kurban yang menyebelih dan menunggu hewan kurban disembelih di RPH harus sudah melalui tes antigen dan dinyatakan negatif Covid-19. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi penularan virus Covid-19.

"Petugas kami sudah lakukan tes antigen," tegasnya.

Hewan kurban yang sudah disembelih, kemudian di kuliti hingga di packing oleh petugas. Setelah itu, daging kurban diberikan kepada masing-masing panitia kurban yang menunggu di RPH.

Salah satu instansi yang melakukan penyembelihan di RPH adalah RS dr. Kariadi Semarang. Menurut Suwardi, ketua panitia kurban di Rumah Sakit Kariadi, memilih menyembelihkan hewan kurban di RPH sesuai dengan anjuran Pemerintah untuk menekan angka kasus Covid terutama di Kota Semarang.

"Kita cari aman di sisi pandemi. Di sini terjamin  kesehatan hewan kurbannya, petugasnya juga sudah profesional, lebih praktis. Kami menyembelih 7 sapi," jelas Suwardi.