- Menguat: Sepuluh Parpol Non-Parlemen Dukung Bacabup Partai Golkar Di Pilkada Karanganyar
- Serius Rebut Kursi Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Makin Intens Bangun Koalisi
- DPR Minta Pemerintah Serius Atasi Cyber Narcoterrorism
Baca Juga
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memastikan, hari ini, Minggu (11/2), seluruh logistik Pemilu 2024 sampai di TPS-TPS.
"Tinggal beberapa kecamatan yang belum menerima logistik, targetnya hari ini kita pastikan masuk seluruhnya. Jadi, masih ada waktu sekian hari untuk menyortir agar tidak ada logistik yang rusak atau cacat. Seluruh prosesnya aman, kita lihat sampai hari terakhir besok pagi, tanggal 12 Februari," ucap Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom saat dihubungi, Minggu (11/2) siang.
Menurutnya, Kebutuhan logistik Pemilu 2024 yang telah diterima PPK, tahap berikutnya akan di distribusikan ke seluruh kelurahan hingga TPS. Untuk tahap ini, sesuai jadwal dilakukan mulai 12-13 Februari, sampai H-1 pemilihan.
Distribusi tersebut diawali dengan penyortiran untuk memastikan logistik aman tidak ada kerusakan.
Jika pun ditemukan ada alat peraga yang rusak, Nanda sapaan Ketua KPU Kota Semarang memastikan, pihaknya akan segera mengirimkan logistik cadangan sebagai pengganti agar dapat digunakan.
"Kita terus koordinasi dengan PPK dan nanti ketika H-1 proses distribusi dilanjutkan juga lakukan monitoring ke KPPS kelurahan. Sehingga logistik rusak cepat tertangani, akan kita kirimkan logistik cadangan supaya siap digunakan di TPS. Maka kita awasi selalu sampai logistik dari PPK diterima KPPS, agar jangan sampai logistik belum siap hari H Pemilu," jelasnya.
Terkait kerusakan alat peraga, Nanda juga memastikan hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan soal temuan masalah distribusi logistik selama dikirimkan sampai gudang kecamatan.
- Sahabat Tuli Salatiga Menyinggung Cueknya KPPS saat Pencoblosan
- Program Seragam Gratis Untuk Pelajar, Profesional Ini Daftar Cawabub Ke Partai Gerindra Karanganyar
- Sukseskan Pilkada 2024, Pj Gubernur Jateng Minta Pemda Koordinasi Intensif dengan Penyelenggara Pemilu