Hari ke-4 OKC 2025, Gerbang Tol Kalikangkung Mulai Dipadati Pemudik

Hari ke-4 Operasi Ketupat Candi 2025 menunjukkan mulai terjadi peningkatan signifikan arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Rabu (26/3) (Dok. Polda Jateng)
Hari ke-4 Operasi Ketupat Candi 2025 menunjukkan mulai terjadi peningkatan signifikan arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Rabu (26/3) (Dok. Polda Jateng)

Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 yang digelar Polda Jawa Tengah, Rabu (26/3) masuk pada hari keempat. Pemantauan di titik utama, mulai menunjukkan peningkatan arus signifikan di Gerbang Tol Kalikangkung, sebagai pintu masuk menuju Jawa Tengah.


Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan, bila terjadi kepadatan sampai dengan memasuki puncak arus mudik, langkah antisipasi akan diterapkan. 

"Sesuai prediksi, arus mudik akan mulai meningkat pada 26-29 Maret, baik di Tol Trans Jawa maupun jalur arteri. Kami telah menyiapkan berbagai skema pengaturan lalu lintas, termasuk rekayasa one way jika diperlukan," ucap Dirlantas melalui keterangan diterima. 

Berdasarkan data Traffic Accounting hari keempat ini, terjadi lonjakan kendaraan di ruas Tol Pejagan dan Tol Trans Jawa Brebes-Solo. Angkanya diperkirakan akan mencapai 6.000 unit per jam bila terus meningkat. 

Dirlantas Polda Jateng menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama Jasa Marga dan berbagai instansi terkait lainnya memastikan arus mudik lancar. Segera agar jika diperlukan dapat mengambil langkah penanganan apabila terjadi kepadatan. 

"Bila arus terus terjadi lonjakan kita akan laksanakan penanganan CB..CB agar tidak terjadi penumpukan di jalur mudik. Kami melakukan pemantauan agar penerapan langkah penanganan bisa segera," jelas Kombes Sonny. 

Pemantauan lalu lintas secara real-time juga dilakukan melalui CCTV Command Center guna mengidentifikasi potensi kemacetan dan segera mengambil langkah penanganan.