Semarang - Hari ini, Jumat (28/03) diperkirakan menjadi puncak arus mudik. Pada puncak arus mudik ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan sistem satu arah atau one-way nasional dimulai dari Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikatama) dari arah Jabodetabek hingga berakhir di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang Jawa Tengah.
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
- Potong Tumpeng, Bupati Yuli Hastuti Tandai Peringatan Hari Kartini Ke-146
- Tazkiyyatul: Semoga Kita Bisa Berkontribusi Pada Negara
Baca Juga
One-way nasional ini untuk mengatasi kepadatan arus bila terus mengalami lonjakan.
Sistem one-way nasional rencananya akan berlaku sekitar pukul 08.00. Namun, pemberlakuan bersifat situasional atas pertimbangan kondisi arus lalu lintas mudik.
Instruksi penerapan one-way nasional menunggu arahan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Irjen Agus Suryonugroho.
Menurut Kakorlantas, one-way nasional akan menyambung penerapan one-way lokal yang sudah dahulu dilakukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Prinsipnya, one-way diberlakukan untuk memperlancar kepadatan arus pemudik dari arah barat menuju Jawa Tengah.
"Pergerakan arus pemudik semakin meningkat kami perkirakan akan terjadi sampai sore dan malam. Hari ini sebagai puncak arus mudik," kata Agus.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah telah menerapkan one-way lokal mulai Brebes sampai Gerbang Tol Kalikangkung pada Kamis (27/03) malam pukul 23.00 sampai Jumat (28/03) 03.00 dini hari tadi.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan, termasuk rencana penerapan one-way lokal bisa dilakukan bila kepadatan terus terjadi peningkatan.
"Ada kemungkinan juga one-way lokal akan kita lakukan di ruas tol A, B, dan C Semarang jika berdasarkan traffic accounting volume melebihi batas normal. Jika itu terjadi, kami akan terapkan juga one-way di tol dalam kota," kata Dirlantas.
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah
- MTI Serukan Pentingnya Masterplan Untuk Integrasi Dan Keberlanjutan