Hujan Badai Es Terjang Sukoharjo Akibatkan 595 Bangunan Rusak

Badai puting beliung disertai hujan es melanda kabupaten Sukoharjo bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Bulu, Minggu (1/1). Terdata sebanyak 595 bangunan rusak ringan hingga berat, tower ambruk bahkan satu jiwa melayang saat membantu proses evakuasi.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Aryanto mengatakan, pendataan masih berlangsung terkait jumlah warga yang terkena dampak angin disertai hujan es tersebut. 

"Data sementara ini ada kerusakan di delapan desa di kecamatan Bulu, meliputi desa Gentan, Karangasem, Ngasinan, Kamal, Bulu, Tiyaran, Kunden, dan Kedungsono. Rumah rusak ada 583, terdiri rusak ringan 494 unit, sedang 88 unit dan berat 1 unit. Lalu untuk bangunan fasilitas sekolah dan masjid yang rusak ada 12 unit," ungkap Aryanto, Senin (2/1).

Aryanto juga menyampaikan, akibat bencana tersebut mengakibatkan satu korban meninggal, yakni relawan atas nama Sandi, kesetrum saat memotong pohon roboh. 

Sementara itu berdasarkan pantauan, sejumlah warga, BPBD, SAR Sukoharjo dan anggota komunitas atau sukarelawan membersihkan pepohonan tumbang hingga genting berserakan

"Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB hujan deras disertai angin kencang dan hujan es juga. Pohon-pohon banyak yang tumbang, banyak genting warga kabur, ada juga rumah yang roboh, hari ini warga kerja bakti membereskan yang rusak," kata Hardi, warga desa Kamal.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Kepala BPBD Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Dandim 0726/Sukoharjo dan sejumlah pejabat terkait meninjau lokasi bencana di desa Kamal dan Bulu. Selain melakukan koordinasi penanganan bencana dan memberikan bantuan pada korban bencana. 

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo juga berkesempatan takziah di rumah Muhammad Sandi, relawan yang meninggal akibat kesetrum saat menjalankan tugas mengevakuasi pohon tumbang.