Hujan Lebat Akibatkan Tanah Longsor di Wonogiri

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Wonogiri  Sabtu (19/11) hingga Minggu (20/11) pagi menyebabkan bencana alam berupa tanah longsor di beberapa tempat. 


Serda Eko Agus petugas piket Koramil Karangtengah, mengatakan ada dua titik tanah longsor yakni di Dusun Sawit RT 002 RW 010 Desa Temboro dan di Dusun Brenggolo RT 001 RW 015, Desa Jeblogan.

‘’Di Desa Temboro, talud rumah milik Aris Purwanto roboh sepanjang kurang lebih lima meter yang mengakibatkan menutup sebagian badan jalan, sedangkan di Desa Jeblogan dinding rumah bagian belakang milik Bibit Jono jebol terkena material longsoran. Dari dua kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yang dialami korban," jelas Eko, Minggu (20/11).

Hingga pagi ini lanjut Eko, warga masyarakat secara bergotong-royong menyingkirkan material longsoran.

Kejadian serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Manyaran. Tebing setinggi enam meter longsor hingga menutup jalan antara RT 001 dan RT 002 RW 011, Dusun Banasan, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Minggu (20/11). 

Setelah mendapatkan laporan dari warga, piket Koramil 11/Manyaran melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan. 

Danramil Manyaran, Kapten Arh Hadi Santoso memimpin langsung upaya penanganan dengan melaksanakan karya bakti bersama warga sekitar untuk menyingkirkan material tanah longsor di Tiga titik yang menutup jalan di Dusun Banasan tersebut. 

"Kondisi saat ini sedang dalam musim hujan dan rawan akan terjadinya bencana longsor dan bencana alam lainnya, seperti saat sekarang jalan di Dusun Banasan tertutup tanah longsor setelah hujan semalam suntuk mengguyur wilayah Kecamatan Manyaran," kata Danramil. 

Danramil juga menekankan kepada semua anggota Koramil dan semua yang hadir, mengimbau kepada semua masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan cuaca sekarang ini, laporkan segera setiap kejadian dan utamakan keselamatan dalam bertindak.