Sidak Pangkalan Gas, Pertamina Justru Temukan Pengusaha Laundry Gunakan Elpiji 3 Kilogram

Pertamina sidak Pengusaha Loundry Gunakan Elpiji 3 Kilogram. Rubadi/RMOLJateng.
Pertamina sidak Pengusaha Loundry Gunakan Elpiji 3 Kilogram. Rubadi/RMOLJateng.

Pertamina melakukan sidak langsung ke Kabupaten Grobogan, Senin (17/2). Pertamina mendatangi pangkalan LPG 3 KG Pak Pusporoso, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.


Dalam sidak tak ada temuan antrean pembelian atau pesan berjangka. Bahkan, satu pembeli langsung bisa terlayani dengan penjualan satu tabung berisi 3 kilogram subsidi seharga Rp18.000.

"Jadi dalam sidak pertama kita tidak menemukan tidak ada antrian di Pangkalan gas subsidi. Ada dua pangkalan semuanya nampak normal proses penjualan LPG 3 kilogram," jelas Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CST) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan. 

Terkait harga, lanjut Taufiq, menurut aturan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20Tahun 2024 tentang Harga Eceran Tertinggi di tingkat Pangkalan yakni Rp18.000 per 3 kilogram elpiji.

Selain pangkalan, petugas juga mendatangi tempat usaha laundry atau jasa cuci baju. Petugas mendapati gas 3 kilogram bersubsidi digunakan untuk pembakaran mesin pemanas udara untuk proses pengeringan baju. 

Padahal menurut aturan usaha jasa cuci baju dan bahan kain ini dilarang menggunakan gas bersubsidi.

"Untuk tempat usaha yang kami sidak langsung adalah laundry. Kebetulan kami menemukan 4 tabung gas subsidi 3 kilogram. Langsung kita sosialisasikan tentang larangan penggunaan gas dan empat tabung kita ganti satu tabung gas non subsidi 5 kilogram," imbuhnya.

Selain Pangkalan, Pertamina juga melakukan sidak agen dan SPBE. Hanya saja, tak ada temuan signifikan terkait netto, HET dan antrian panjang seperti biasanya.

Pertamina Petra Niaga Bagian Tengah mengklaim bahwa Jawa Tengah terkendali. Khususnya Kabupaten Grobogan sudah mendapatkan suplai gas 3 kilogram dalam tabung sebanyak 35.000 tabung per hari.

"Terkendali untuk wilayah Jawa Tengah, terutama sidak hari ini wilayah Kabupaten Grobogan juga terkendali terlebih juga sudah disuplai 35.000 tabung gas 3 kilogram bersubsidi per hari," tegasnya.