.jpg)
Organisasi sayap Partai Golkar, Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jawa Tengah menyalurkan bantuan.
- Pemkab Batang Gelar Upacara HUT Kemerdekaan secara Minimalis
- Kapolres Jepara : Masyarakat Mewarisi Semangat Perjuangan Ratu Kalinyamat
- Jelang HPN 2025, Wartawan Purworejo Ziarah ke Makam Tokoh Pers
Baca Juga
Organisasi sayap Partai Golkar, Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jawa Tengah menyalurkan bantuan.
Wakil Ketua IIPG Jateng, Anggi Ferry Wawan Cahyono, mengatakan, telah menerjunkan segenap anggota IIPG untuk mendatangi langsung lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan.
"Kami terjunkan para anggota IIPG ke beberapa kabupaten/ kota, seperti, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Kudus, Pati, Pekalongan, dan lainnya. Kami berkoordinasi dengan ketua RT atau RW terkait penyaluran bantuan," kata Anggi, Jumat (12/2).
Anggi mengungkap, telah menyalurkan bantuan sejak beberapa hari kemarin. Kata dia, bantuan yang disalurkan meliputi sembako, mie instan, nasi bungkus, obat-obatan, dan alat kebersihan.
Selain itu, IIPG juga membuka posko kesehatan di wilayah Muktiharjo, Semarang.
Wakil Ketua IIPG, Padmasari Mestikajati mengatakan, posko kesehatan disediakan mulai hari ini hingga Minggu.
"Kami lihat dari banjir tersebut ada masyarakat yang perlu mendapat perhatian kesehatan. Maka itu kami siapkan posko dan tenaga kesehatan untuk hal itu," terang Padmasari, didampingi Bendahara IIPG Jateng Ratih Soleh dan Wakil Ketua Hani Hapsari.
Menurut Padmasari, kegiatan IIPG dan organisasi sayap Partai Golkar lainnya mendapat mandat langsung dari DPP.
Perintahnya, adalah semua kader Golkar wajib membantu korban banjir di wilayah masing-masing.
"Maka itu, kami langsung siagakan semua anggota IIPG untuk terjun. Kami koordinasi dengan RT, RW, BPBD, Dinsos, agar bantuannya bisa tepat," tambahnya.
Bukan hanya IIPG, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan organisasi Perempuan Untuk Negeri (PUN) juga turut bergerak bersama.
Penggerak PUN, Hani Hapsari Ramayana, mengatakan pihaknya merasa perlu terlibat demi membantu korban banjir.
"Kami tidak masalah jika dibilang pencitraan. Kami memang merasa perlu turun dan membantu langsung. Setidaknya, sedikit meringankan beban mereka," ungkapnya.
- Polres Pemalang Luncurkan Aplikasi Layanan Pasien Covid-19 Isoman
- Amankan Angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 730 Personel
- Tangis Haru Warga Jepara, Saat Rumahnya Selesai Direhab Polres Setempat
