Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Karanganyar belakangan ini tidak hanya mengakibatkan longsor dan pohon tumbang saja.
- Warga Kaget Didatangi Satpol PP, Ternyata Bagi-Bagi Sembako
- DPRD Jateng Perlukan Sinergi Seluruh Pihak Sukseskan Ibadah Haji 2025
- PMS Gelar Tradisi Ceng Beng, Ziarah ke Lima Makam Pahlawan Tionghoa di TMP Kusuma Bhakti Solo
Baca Juga
Namun belasan titik penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Karanganyar juga ikut ambruk dan rusak.
"Ini (kondisi) terparah. Dalam dua hari, 15 titik PJU terdampak. Ada yang tumbang, banyak yang aliran listriknya terputus. Tersebar di beberapa titik. Termasuk di kawasan perbukitan," jelas Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar, Muladi, Jumat (5/1).
Menurutnya, kondisi terparah ruas jalan wilayah Desa Pendem, Mojogedang. Tiang PJU tersebut roboh dan rangkaian listriknya terputus.
"Kami lakukan perbaikan pada Kamis (4/1) dengan bantuan mobil crane. Roboh dan kabelnya putus," lanjutnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan PLN untuk mematikan sumber listriknya saat melakukan perbaikan seperti kasus di Tugu Jumantono.
"Petugas dari bagian rambu juga dilibatkan. Jika pakai potong pohon, bagian PKP DPU memang diminta mengerjakan pemotongannya," lanjutnya.
Pihaknya hanya punya enam personel di satu tim. Mereka standby dan on call agar siap meluncur ke lokasi perbaikan.
Selain itu sarana utama pendukung terbatas. Dishub hanya memiliki satu unit mobil crane. Sedangkan dua unit lainnya milik DPU untuk memangkas pohon.
"Kalau ada warga minta pohon dipangkas karena rawan menimpa PJU dan jaringan listrik, tetap didahulukan," pungkasnya.
- Unicef Dorong Purbalingga Wujudkan Kabupaten Layak Anak
- Dinas Perdagangan Pantau Harga dan Stok Bahan Pangan di Pasar Tradisional
- Pembangunan Infrastruktur dan Penanganan Banjir jadi Fokus Pemkot Semarang Tahun Ini