Imbas Jembatan Jurug B Ditutup Kemacetan Mulai Mengular

Jembatan Jurug B mulai ditutup menandai dimulainya proyek revitalisasi mulai Senin (19/9).


Imbasnya kemacetan lalu lintas mulai mulai terlihat. Kemacetan mulai terlihat dari palang kereta Palur hingga Jembatan Jurug mulai terjadi pagi hari hingga siang hari.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar, Bambang Prasetyo sebut, pelaksana proyek dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo serta Dishub Karanganyar sesuai kesepakatan mulai menutup jembatan B mulai pukul 10.00 WIB.

"Sesuai kesepakatan jembatan Jurug B mulai ditutup hari ini dan dilakukan  manajemen rekayasa lalu lintas dengan menyebar pamflet di kawasan Palur," papar Bambang, Senin (19/9).

Kesepakatan bersama mulai jam 10.00 WIB dilakukan penutupan jembatan Jurug B (dari arah Solo). Dilakukan rekayasa sesuai rencana untuk jembatan C (arah Karanganyar) diberlakukan dua arah. 

Menurutnya, Jembatan Jurug C (sisi selatan), sebelumnya hanya dilewati dari arah Karanganyar kini diberlakukan dua lajur karena ada penyempitan. 

"Dari Karanganyar sendiri yang semula satu lajur kini diberlakukan dua lajur karena ada penyempitan," tuturnya. 

Ditambahkan Bambang untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas.

Kendaraan dari arah utara (Sragen-Surabaya) diarahkan untuk berbelok ke Sroyo (ring road) atau bisa melalui exit tol (keluar di pintu tol Klodaran atau tol Ngasem).

"Kendaraan bisa dari arah Sragen dan Surabaya kita arah arahkan untuk berbelok ke Sroyo (ring road) atau bisa melalui exit tol," pungkasnya.