Inovasi Panadol Koper Cekatan Mulai Dikenalkan di Kota Solo

Panadol Koper Cekatan dan program Kader PANDAI yang kerja sama dengan LKP Suluh Kasih Bangsa Solo resmi diluncurkan. Dian Tanti/RMOLJateng
Panadol Koper Cekatan dan program Kader PANDAI yang kerja sama dengan LKP Suluh Kasih Bangsa Solo resmi diluncurkan. Dian Tanti/RMOLJateng

Inovasi Panadol Koper Cekatan mulai dikenalkan di Kota Solo. Inovasi baru di bidang kesehatan ini menghadirkan fitur video call, sensor detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan kadar oksigen dalam satu koper.


Acara peluncuran yang berlangsung di Kota Solo ini memperkenalkan Panadol Koper Cekatan (Cepat, Dekat, Andal) dan program Kader PANDAI (Pertolongan Awal Nyeri, Demam, dan Influenza). 

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof Dante Saksono Harbuwono dalam sambutan yang  berlangsung secar virtual ungkapkan jika program yang diluncurkan hari ini mendukung transformasi pelayanan kesehatan.

"Khususnya transformasi layanan primer yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan edukasi, dan dalam rangka mendekatkan akses kepada masyarakat," terangnya, Kamis (25/7).

Kepala Bidan Manajemen dan Kemitraam LKP Suluh Kasih Bangsa dr. Enny Listiawati, menyebut kader kesehatan, seperti yang umumnya ditemui di Posyandu memiliki peran penting dalam promosi kesehatan masyarakat. 

"Mereka adalah sumber informasi terpercaya di komunitasnya. Diharapkan program ada ripple effect—kami melatih kader untuk bisa mensosialisasikan topik ini ke lebih banyak orang," bebernya. 

Diharapkan juga program ini bisa mengedukasi lebih dari 40.000 orang di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 3.000 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, mengatakan masalah kesehatan yang masih ada di wilayah Kota Surakarta ini tentunya harus diatasi dan diupayakan bersama-sama untuk mendapatkan suatu solusi. 

"Semoga melalui program Panadol Koper Cekatan dan Kader PANDAI, masyarakat nantinya bisa lebih pandai, pintar, dan bijak lagi dalam menangani permasalahan kesehatan. Semoga kita semua dapat menjadi semakin sehat dan lebih teredukasi terutama di bidang kesehatan," pesannya. 

Sedangkan Ketua TP PKK Kota Surakarta, Mukilah Budi Murtono  menambahkan bahwa ader PKK merupakan garda terdepan kesejahteraan keluarga. 

"Mereka ada di tengah masyarakat, memahami betul kondisi setempat, sehingga penyuluhan yang nantinya disampaikan pun menjadi tepat sasaran," terangnya. 

Untuk diketahui Panadol Koper Cekatan ini diperkenalkan oleh Haleon, pemimpin global dalam kesehatan konsumen dan produsen Panadol.  Tujuanya untuk membantu meningkatkan aksesibilitas kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 

Dhanica Mae Dumo-Tiu, General Manager Haleon Indonesia sebut pihaknya  juga meluncurkan program Kader PANDAI yang kerja sama dengan LKP Suluh Kasih Bangsa, sebuah lembaga non-profit yang berbasis di kota Solo.

“Kami menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang menghadapi tantangan dalam mengakses perawatan kesehatan yang memadai," lanjutnya.

Pihaknya berkomitmen untuk memberikan solusi yang berkelanjutan untuk  membawa layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota atau fasilitas kesehatan utama.