Partai Gerindra merasa kesal lantaran publik terus mendesak Ketua Umum Prabowo Subianto untuk segera dideklarasikan sebagai calon presiden.
- Sekjen Perindo: Pembajakan Caleg Kemunduran Demokrasi
- Relawan Sedur Mas Dar Siap Bergerak Dukung Respati Astrid di Pilkada Solo
- Arah Dukungan Pilpres GNPF Ulama Belum Jelas
Baca Juga
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono menjelaskan bahwa dalam mendeklarasikan Prabowo Subianto, Gerindra memiliki banyak pertimbangan.
Pertimbangan itu, antara lain tentang kekhawatiran adanya kriminalisasi kepada partai pengusung dan calon wakil presiden pendamping Prabowo. Termasuk, harus dibicarakan bersama PKS dan Parpol pengusung lainnya.
"Aneh juga kenapa Prabowo yang selalu didesak-desak untuk deklarasi," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/4).
Lebih aneh lagi bagi Arief lantaran tidak ada orang yang mendesak Presiden Joko Widodo mendeklarasikan diri. Padahal Jokowi sudah mengantongi dukungan dari lima partai politik di parlemen.
"Wong Joko Widodo yang udah punya cukup parpol aja engga deklarasi-deklarasi kok. Ayo dong Joko Widodo segera deklarasi dan tentukan cawapresnya," ketusnya.
- Sri Mulyani Nyaleg, Warga Ngarep Ekonomi Membaik
- KPU Gelar Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Di Batang
- Pengamat: Efek Jokowi Pengaruhi Suara Prabowo-Gibran di Kantong PDIP