Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengaku sepaham dengan Presiden Joko Widodo tentang kaos bertanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden.
- Pilkada 2024, Cawabup Batang Ahmad Ridwan : Saya Dukung Penuh Pak Kaji Fallas
- KPU Jawa Tengah Siapkan Dokter Khusus Tes Narkoba Para Cakada
- Lampu Hijau, Koalisi Jokowi Tak Peduli Tagar Ganti Presiden
Baca Juga
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sohibul setuju dengan ucapan Joko Widodo di acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4). Dalam acara itu, Jokowi menyebut bahwa kaos bertagar #2019GantiPresiden tidak dapat mengganti presiden.
"Betul, kaos tidak bisa ganti presiden. Saya senang dengan respon santai presiden seperti ini, menunjukkan gerakan #2019GantiPresiden itu hal biasa, bukan kejahatan. Jadi tidak perlu disikapi berlebihan seperti beberapa pendukung Pak Jokowi," ujarnya dalam akun Twitter @msi_sohibuliman.
Menurutnya, tagas itu juga masih jauh dari terwujud. Sebab, hingga saat ini belum ada pasangan calon alternatif di luar petahana. Selain itu paslon alternatif tersebut harus lebih tinggi elektabilitasnya daripada petahana.
"Ini juga belum ada. Jadi sudah betul Pak Jokowi menyikapi dengan santai," lanjutnya.
Dia kemudian menduga-duga mengenai para pendukung Jokowi yang berlebihan merespon tagar tersebut. Menurutnya, hal itu lantaran tagar #2019GantiPresiden disambut masif oleh masyarakat.
"Ini memang aneh. Paslonnya belum jelas tapi aura kemenangannya seperti sudah di depan mata. Memang ‘bayangan’ kadang menakutkan bagi orang-orang tertentu," tukas Sohibul.
- Baru Terealisasi 47,9 Persen, Menko Airlangga Minta Daerah Percepat Penyerapan Anggaran TKDD
- Kampung Pancasila Jadi Penegas Kerukunan Warga Semarang
- Wali Kota Gibran Tanggapi Soal Presiden Tiga Periode