- Yoyok Sukawi: Value PSIS Ratusan Miliar
- Tanggung Hutang Miliaran Rupiah, Bos PSIS Yoyok Sukawi Buka Peluang Jual Saham Klub
- Gol Pada Menit Akhir Oleh Rizky "Super" Sena, Persitema Kalahkan Persip 1-0
Baca Juga
Semarang - Setelah secara tak diduga ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan berlangsung di Solo Raya, 6-13 Oktober 2024 mendatang, Jawa Tengah menargetkan sukses ganda.
Target sukses ganda tersebut meliputi sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah, dan pencapaian prestasi dengan menjadi juara umum Peparnas.
Awalnya Peparnas XVII akan dilangsungkan di Aceh-Sumut, namun karena faktor ketidaksiapan kedua provinsi tersebut akhirnya dialihkan ke Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menjelaskan pemindahan tersebut merupakan keuntungan bagi Jawa Tengah.
Secara keseluruhan, lanjut Agung, Jawa Tengah akan menurunkan kekuatan kontingennya berjumlah 585 orang dengan menerjunkan atlet sebanyak 366 atlet, 110 pelatih dan tim pendukung yang berjumlah 109 personel.
''Sementara untuk anggaran, dan pemusatan latihan daerah (Pelatda) serta venue pertandingan kita siap, '' kata Agung dalam keterangannya belum lama ini.
Ditegaskan, untuk kesiapan venue Peparnas, kondisinya sudah mencapai hampir 100%. Venue Peparnas sudah siap digunakan dan tinggal menyempurnakan fasilitas minor, seperti penambahan toilet dan pengecatan dinding agar lebih rapi dan bersih.
‘’Venue sudah siap, tinggal merapikan saja. Pak Pj Gubernur sangat mendukung multievent ini, dan berharap bukan saja sebagai ajang kompetisi olahraga, tapi juga sarana untuk mengenalkan semua potensi yang ada di Jawa Tengah,’’ bebernya.
Pada Peparnas 2024, Jawa Tengah akan turun di 16 (enambelas) cabang olahraga yaitu atletik, para renang, para bulutangkis, angkat berat, para tenis meja, boccea, blind judo, anggar wheelchair, para taekwondo, dan panahan, catur, balap sepeda, menembak, goal ball, CP football, dan ten pin bowling.
Guna mewujudkan target tersebut, lanjut Agung, Jawa Tengah telah melaksanakan program Pelatda yang dibagi menjadi tiga tahapan. Untuk tahapan pertama dimulai pada 1 November 2023 hingga 30 September 2024. Tahap kedua 17 April hingga 30 September 2024, dan 1 Agustus hingga 30 September 2024.
‘’Pelatda tersebut terbagi menjadi 4 Wilayah Solo Raya yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar,’’ ungkapnya.
Ditambahkannya, kesiapan matang Jawa Tengah tersebut dianggap layak untuk memasang target perolehan sekitar 110 (seratus sepuluh) medali emas.
- Yoyok Sukawi: Value PSIS Ratusan Miliar
- Tanggung Hutang Miliaran Rupiah, Bos PSIS Yoyok Sukawi Buka Peluang Jual Saham Klub
- Gol Pada Menit Akhir Oleh Rizky "Super" Sena, Persitema Kalahkan Persip 1-0